BABALAN, Sumutpost.id – Aksi pencurian di dalam rumah belakangan ini ramai dialami warga Kecamatan Babalan Langkat, seperti di Jl.Paya Kiri, Link IV, Kelurahan Pelawi Utara. Pembongkaran rumah ini melengkapi belasan kasus yang di sana. Dan, para korban telah melaporkannya ke Polsek Pangkalan Brandan.
Pembongkaran rumah di Jl.Paya Kiri yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) lalu itu adalah yang terakhir terjadi. Bahkan menurut warga disana, sejak Maret hingga April sudah ada 14 atau 15 kasus pembongkaran rumah.
Tapi hingga saat ini belum ada satu kasus yang berhasil diungkap Polsek Pangkalan Brandan.
“Diperkirakan 15 rumah warga di Link IV ini yang telah dibobol maling tersebut selama 2 bulan. Beruntung pelaku tertangkap rekaman CCTV sehingga ciri-cirinya dapat kami ketahui,” kata salah seorang warga kepada Sumutpost.id pada Kamis (13/6/2024).
Disebutkan warga, aksi pelaku terakhir (Jumat 26 April 2024) pukul 03.30 WIB, pelaku berjumlah 1 orang terekam camera CCTV.
Ironisnya, diperkirakan pukul 04.00 WIB pelaku yang sama berpindah ke rumah warga lainnya milik, Put (25).
Dengan berbekal sebuah linggis besi pelaku merusak dinding rumah warga di bagian dapur bagian kamar mandi. Setelah masuk ke dalam rumah, pelaku mengambil 1 buah tabung gas 3 kg.
Pada saat itu, kebetulan korban, Put hendak ke dapur untuk memasak, tidak disangka berpapasan dengan pelaku yang sudah menenteng tabung gas. Spontan korban berteriak maling kepada warga sekitar, sehingga pelaku berhasil membawa kabur 1 buah tabung gas.
“Waktu kejadian, pelaku memakai celana pendek warna biru, memakai topi namun tidak memakai baju,” terang warga.
Tak hanya kediaman Put yang disatroni. Rumah warga yang sama berinisial Fa juga mengalami hal serupa, dan pelaku diduga sudah melakukan pencurian berpindah tempat satu yang lain.
Barang-barang yang diambil pelaku seperti dispenser, kipas angin, sterika dan kompor gas.
Selanjutnya, para korban didampingi kepala lingkungan IV, Pak Zul, membawa rekaman CCTV ke kantor polisi.
Korban membuat laporan pencurian ke Mapolsek Pangkalan Brandan, agar pelaku ditangkap.
Masyarakat berharap pihak Polsek P.Brandan tidak lemah dalam menindaklanjuti laporan masyarakat. (msp)