Perampok Taksi Online di Jalan Imam Bonjol Ditangkap Polrestabes Medan

Korban supir taksi online yang dirampok lalu digorok pelaku di Jalan Imam Bonjol, Medan. (HO/Sumutpost.id)

MEDAN, Sumutpost.id – Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Kota menangkap pelaku perampokan terhadap pengemudi taksi online yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (4/11) pagi.

Pelaku yang ditangkap itu berinisial IDC warga Jermal. Dari tangan pelaku disita barang bukti senjata tajam yang dibuang pelaku di Jalan Banten, Desa Helvetia, Kabupaten Deliserdang.

“Penangkapan Ini merupakan hasil kerja spartan yang dilakukan personel Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota dalam mengungkap kasus tindak pidana kejahatan terhadap pengemudi taksi online,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Selasa (5/11).

BACA JUGA..  Proyek Alun-alun Sergai Rugikan Negara Rp 300 Juta, APH dan Bupati Kompak Cuci Tangan

Ia menerangkan, pelaku IDC ditangkap personel di Jalan Kompos, KM 12, Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Dalam aksinya pelaku awalnya memesan taksi online. Korban yang menerima orderan itu pun lalu membawa pelaku berkeliling.

“Saat melintas di Jalan Imam Bonjol, Medan, pelaku melancarkan aksinya merampok korban dengan cara sadis menggorok leher menggunakan senjata tajam,” terangnya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Purba.

BACA JUGA..  Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan Jabat Kapolda Maluku

Gidion mengungkapkan, pelaku berdasarkan pemeriksaan memang sudah dari awal merencanakan aksi perampokan terhadap korban dengan tujuan menguasai mobil milik korban. Hal dibuktikan sebelum beraksi pelaku terlebih dahulu membeli senjata tajam.

“Motivasi pelaku merampok korban dikarenakan terlilit masalah utang seperti pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol),” ungkapnya terhadap pelaku sudah ditahan di Mapolrestabes Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA..  Camat Patumbak Bantah Dituduh Membawa Uang 12 Miliar Serangan Fajar, Kennedy Tarigan: Saat Itu Saya Sedang Rapat Bersama Panwaslu Kecamatan

Gidion menambahkan, terhadap korban saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Medan karena sempat terluka setelah lehernya digorok pelaku. “Untuk kondisi korban telah berangsur pulih namun masih menjalani perawatan medis,” pungkasnya. (msp)