Liga KORPRI Sumut Berduka! Kiper Sekaligus Kadisdukcapil Batubara Meninggal Saat Bertanding

Sejumlah petugas medis mengangkat tubuh Maeda Soetopo ke ambulance. (HO/Sumutpost.id)

RANTAUPRAPAT, Sumutpost.id – Liga KORPRI Sumatera Utara 2024 berduka. Kiper KORPRI Batubara sekaligus Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Kadisdukcapil) Batubara Maeda Soetopo, meninggal dunia di depan gawang saat bertanding.

Ucapan belasungkawa itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Labuhanbatu yang juga merupakan Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Labuhanbatu, Hasan Heri Rambe. Katanya, Maefa Soetopo (46) tiba tiba terduduk dan tergeletak di depan gawang saat bertanding melawan tim KORPRI Kabupaten Asahan pada Jumat (20/9/2024) di Stadion Binaraga Rantauprapat.

BACA JUGA..  TNI-Polri Gerebek Sarang Narkoba di Deliserdang dan Langkat, 47 Orang Ditangkap

“Saya atas nama Pemkab Labuhanbatu menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Maeda Soetupo. Semoga amal ibadah diterima dan keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan ini,” ucap Sekda.

Sementara itu, panitia perwakilan KORPRI Medan, Yanhadi dan pengawas pertandingan Riski Daulay, didampingi panitia wilayah III, Zuhri menjelaskan peristiwa menyedihkan itu terjadi sekira pukul 16.25 WIB. Saat itu, pertandingan memasuki menit ke 46 pada babak kedua. Maeda Soetopo tiba-tiba terduduk dan tergeletak di lapangan, wasit spontan menghentikan pertandingan.

BACA JUGA..  Kapolri Lantik Irjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Melihat kondisi itu, sambung Zuhri, tim medis dan ambulance langsung memasuki lapangan untuk melakukan pertolongan pertama kepada Maeda Soetopo, kemudian dibawa ke RSU Hartati yang merupakan rumah sakit terdekat dari Stadion Binaraga.

“Beliau langsung dilarikan ke RSU Hartati untuk mendapatkan perawatan. Namun naas, setibanya di rumah sakit, beliau dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan,” jelasnya. (msp)

BACA JUGA..  2 Pelaku Penganiayaan di Kecamatan Simangumban Taput Ditetapkan Tersangka dan Ditahan