KARO, SumutPost.id – Komplotan pencuri spesialis bobol kaca mobil beraksi di Kabanjahe, Kabupaten Karo. Uang dana desa (DD) Negeri yang baru dicairkan dari bank Rp270 juta raib disikat pelaku.
Peristiwa kriminal ini terjadi pada Jumat (19/7) lalu pukul 15.00 sore di Jalan Kapten Pala Bangun, Kabupaten Karo. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Tanah Karo, tapi hingga hari ini pelaku belum berhasil ditangkap.
Keterangan diperoleh, kasus ini dialami korban berinisial TK yang diketahui menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Nageri, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo bersama rekan kerjanya berinisial DP menjabat sebagai Kaur Keuangan dan FA selaku operator Desa Nageri.
Kepada Sumutpost.id, koban menuturkan kronologis kejadian yang mereka alami, Rabu (31/7/).
Dijelaskan korban, mereka saat itu mencairkan dana desa dari Bank Sumut Cabang Kabanjahe Rp.370 juta.
Kejadiannya sangat cepat. Kemarin itu setelah saya dan DS Kaur Keungan keluar dari Bank Sumut, kami berdua langsung mengirimkan uang kerekanan panglong sebanyak Rp.100 juta melalui Bank BRI yang tak jauh jaraknya dari Bank Sumut tepatnya Bank BRI yang ada disebelah Kantor Pos Kabanjahe dengan berjalan kaki.
Kemudian sisa uang sebanyak Rp270 juta kami bawa ke sebuah cafe pas diseberang Bank Sumut Jalan Kapten Pala Bangun Kabanjahe. Karna memang sebelumnya mobil saya dengan nopol BK 1975 QR jenis Toyota Ruzh warna silver terparkir di samping trotoar depan halaman Bank Sumut dan juga kelihatan dari caffe tempat kami minum itu.
“Saya menyuruh FA operator agar menyimpan tas rangsel berisi uang sebanyak Rp270 juta yang juga didalamnya ada sebuah buku tabungan Bank Sumut juga sebuah setempel, untuk disimpan ke dalam mobil saya,” ujar Kades.
Tak lama setelah FA kembali dari mobil usai menyimpan tas tersebut ke mobil saya, berkisar 8 menit lah, tiba tiba terdengar suara seperti kaca pecah dan kami belum menyangka bahwa suara pecahan kaca itu bersumber dari mobil saya. Kami taunya saat scurity Bank Sumut mendatangi kami di caffe tempat kami memesan minuman, seraya scurity tersebut melaporkan bahwa kaca mobil saya disebelah kanan pecah. Dan setelah kami cek ke dalam ternyata tas berisi uang tersebut sudah tidak ada lagi ditempatnya.
“Atas kejadian itu, saya pun langsung bergegas membuat laporan ke unit SPKT Polres Tanah Karo. Dan sejumlah personil kepolisian langsung mendatangi ke TKP untuk melakukan pemeriksaan, sejumlah saksi sudah ada yang dimintai keterangan oleh polisi dan rekaman cctv juga ada dimintai oleh pihak Polres,” tambah Kades.
Berdasarkan beberapa saksi mata yang melihat dan bukti rekaman cctv, tampak bahwa komplotan pencuri itu ada sebagian menggunakan kendaraan sepeda motor dan ada juga yang menggunakan mobil pribadi.
Dilain tempat, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Ras Maju Tarigan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat wathsaap ke nomor kontak miliknya juga membenarkan hal itu,.
“Ya benar, Kades Nageri sudah buat Laporan Polisi dan kasusnya sedang tahap lidik,” balasnya singkat. (msp)