TAPSEL, Sumutpost.id – Teriakan ‘Tapsel, Bangkit!’ dan ‘Gus Irawan, Bupati Tapsel!’ menggema pada acara silaturahmi antara Anggota DPR RI, Gus Irawan Pasaribu dengan tokoh masyarakat Tapanuli Selatan (Tapsel) di Kafe Sirappak, Huta Imbaru, Kota Padangsidimpuan (Psp), Sabtu (8/6/2024) lalu.
Acara itu dipadati 300 peserta yang berasal dari Kecamatan Batangtoru, Angkola Barat, Angkola Sangkunur dan Angkola Selatan.
Seperti di Istana Hasadaon, Sayur Matinggi, perwakilan Tokoh Masyarakat juga menyampaikan keluhan terhadap kondisi Tapsel saat ini. Mulai dari kwalitas pelayanan publik, pembangunan fisik dan suasana sosial kemasyarakatan, yang dianggap melenceng dari harapan. Sehingga, menimbulkan kekecewaan mereka ke pimpinan Pemkab Tapsel.
Dengan kondisi itu, peserta silaturahmi menaruh harapan untuk Tapsel yang lebih baik, dengan pekikan ‘Tapsel Kembali Bangkit’.
Diantaranya seperti yang diutarakan Raja Gunawan dari Angkola Barat.
Menurutnya, dari sektor pembangunan fisik, Tapsel stagnan, bahkan menurun jika dibanding waktu kepemimpinan Bupati Syahrul M Pasaribu.
Gunawan mencontohkan, sebelum Syahrul menjadi Bupati Tapsel, pengangkutan hasil bumi terutama salak dari Siuhom II, Aek Martolu, diangkut oleh kuda, karena sarana jalan yang belum mendapat sentuhan, ketika itu.
Lantas, dimasa kepemimpinan Syahrul M Pasaribu kuda beban (kuda pengangkut) telah berganti dengan kenderaan bermotor. Karena perhatian dan pembangunan jalan telah dilaksanakan dan dapat dirasakan walaupun belum sempurna secara keseluruhan.
“Tetapi belakangan, kondisi jalan tak lagi bisa digunakan dengan baik akibat minimnya perhatian. Sehingga, berpotensi kembali menggunakan kuda sebagai sarana pengangkutan,” sebutnya. Diutarakan, jalan tembus dari Tangga Batu Siuhom II Kecamatan Angkola Barat ke Batu Rosak Kecamatan Angkola Sangkunur, yang proses pembangunannya dimulai Syahrul M Pasaribumelalui APBD TA 2021 dengan program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) sepanjang 8 km yang diresmikan Agustus 2021.
“Ternyata dan hanya dapat digunakan sekitar delapan bulan saja. Karena tidak ada peningkatan dan perawatan. Saat ini tidak bisa dilalui dan digunakan lagi, ungkapnya.
S.Harahap tokoh masyarakat Sibara-bara Desa Simataniari, Kecamatan Angkola Sangkunur menyebut, kondisi jalan semakun rusak. Saar hujan, kondisinya akan terjadi banjir dan warga 150 KK tidak bisa keluar dari dusunnya dan anak-anak tidak masuk sekolah.
“Padahal ditempat kamu terdapat satu SD dan SMP,” ungkapnya
Hal senada juga disampaikan Khoirun dari Kecamatan Batangtoru.
Dengan kondisi itu, tokoh masyarakat itu sepakat dan kompak menaruh harapan pada Gus Irawan Pasaribu, agar bersedia dan ikhlas meningalkan jabatannya sebagai Anggota DPR RI untuk ikut di Pilkada Tapsel dan siap mendukungnya untuk menang, agar kondisi Tapsel yang merosot saat ini dapat dibangun kembali dimasa mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Gus Irawan Pasaribu menegaskan, atas kecintaannya kepada rakyat dan tanah kelahirannya serta adanya penugasan partai melalui Ketua Harian DPP Gerindra Bapak Prof.Dr. Sufmi Dasco Ahmad, untuk memastikan berjalannya program Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, di daerah yang antara lain bidang ketahanan pangan (pertanian).
“Serta dukungan penuh dari keluarga Yayasan H.Hasan Pinayungan yang dipimpin abanganda Prof.Bomer Pasaribu, menyatakan saya siap maju pada Pilkada Tapsel 2024,” ungkapnya.
Dipenghujung acara, bergema teriakan Tapsel, Bangkit! Gus Irawan, Bupati Tapsel!.
Suasana itu, merupakan semangat yang luar biasa dari semua peserta silaturrahmi. Semua kompak menginginkan daerah ini dipimpin Gus Irawan agar Tapsel dapat kembali bangkit.
Turut hadir diacara itu, Edison Rambe anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel, Rusyidi Nasution Wakil Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Hj.Lisliwaty Pasaribu, S.Ag anggota badan pendiri Yayasan H.Hasan Pinayungan, tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Pemuda, Ibu-ibu pengajian BKMT dan tokoh masyarakat lainnya. (msp)
