SIBOLGA, Sumutpost.id – Tim Reserse kriminal Polres Sibolga, tangkap RP alias R (52) juru tulis toto gelap ( jurtul Togel) pasaran Sidney, warga Jalan Ketapang, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
RP alis R diamankan di sekitaran terminal Sibolga, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Selasa 25 Juni 2024.
Saat pengakapan, polisi turut mengamankan barang bukti berupa 1 unit handphone merk Nokia berwarna hitam yang berisikan pasangan nomor judi jenis Sidney, serta 1 lembar potongan kertas kecil yang bertuliskan tebakan nomor serta uang tunai turut sebesar Rp 110.000, hasil dari pasangan nomor judi tersebut.
Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy melalui Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Donny P Simatupang, mengungkapkan, penangkapan tersangka berdasarkan informasi masyarakat mengaku resah dengan aktifitas judi tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, tim yang diturunkan berhasil mengamankan RP Alias R bersama barang bukti ke Polres Sibolga untuk kemudian di proses hukum sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
“Kasus ini menunjukkan komitmen Polres Sibolga, dalam menanggulangi praktik perjudian di wilayah hukumnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaku akan dihadapkan pada proses penyelidikan dan penyidikan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia,” ungkap Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy.
Terpisah beberapa warga yang dimintai tanggapanya terkait maraknya judi jenis togel di Sibolga berharap, Polisi tidak hanya menangkap juru tulisnya saja. Bandar dan yang membekingi judi jenis togel juga harus ditangkap.
“Kita mengapresiasi Polres Sibolga, gerak cepat menangkap pelaku judi jenis togel, kalau memang ingin diberantas sekalian badarnya juga ditangkap. Jika bandar masi bebas berkeliaran menjalankan bisnis ilegalnya, mustahil judi dapat dibasmi,” Harap R Hutagalung.
Warga lainya B Simanjuntak juga berharap judi jenis togel ini jangan ada lagi di kota Sibolga, ia mengatakan banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari maraknya aktifitas judi di Sibolga.
“Banyak orang sekarang rumah tangganya rusak karena judi ini, sudah selayaknya segala jenis judi di berantas. Harapan saya jangan tebang pilih, jangan hanya jurtul saja bandarnya juga harus ditangkap, kalau Polisi mau serius ya,” kata B Simanjuntak.
![](https://sumutpost.id/wp-content/uploads/2024/06/IMG-20240621-WA0062.jpg)
Seperti Tidak Tersentuh Hukum, Siapa Dibalik Maraknya Judi Togel di Sibolga?
Beberapa hari lalu diberitakan, banyak kalangan berasumsi bahwa para pelaku Togel seperti tidak tersentuh oleh hukum. Juga pertanyaan banyak pihak, siapa sebenarnya dibalik maraknya judi togel di kota Sibolga, karena bebasnya para juru rekap beroperasi.
Bagaimana tidak, aktifitas judi ini dilakukan secara terbuka dengan memanfaatkan tempat tongkrongan seperti warung kopi disetiap sudut kota.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber terpercaya judi togel ini ternyata dibekingi oleh oknum aparat. Oknum itu ungkap sumber menyalah gunakan institusinya untuk melakukan intervensi maupun intimidasi jika bisnis ilegal yang di backupnya coba dihentikan.
“Saya sebut saja diduga ya, yang menggerakkan dan membekingi togel ini oknum aparat berseragam loreng, wartawan sudah bisa lah simpulkan siapa dibalik maraknya judi ini. Oknum itu merasa paling kuat melakukan intervensi kalau ada coba-coba ganggu. Kalau aku bilang ga ada yang berani, mau siapapun itu ga ada yang bisa hentikan. Lihat saja sampai sekarang masi bebas togel itu beroperasi,”ungkap sumber yang tidak ingin namanya disebut di Sibolga Jumat 21Juni 2024.
Sumber menyebutkan, lokasi judi togel yang sudah dipublikasikan ke media pun masi tetap beroperasi. Kenapa bisa? Menurutnya, bukti jika judi togel tidak dapat tersentuh oleh hukum.
“Masi tetap beroperasi, juru tulisnya aja diganti kalau menurut saya polisi bukanya tidak bisa menangkap, takut terjadi bentrokan saja sesama aparat dilapangan,”ungkap nya.
Ia juga mengetahui jika judi togel di kota Sibolga itu kendalikan dari luar kota. Di Sibolga dioperasikan masyarat sipil sebagai juru tulis dan menyetorkan langsung kepada orang kepercayaan bandar yang ada di Sibolga untuk kemudian disetorkan ke bandar.
“Kabarnya dikontrol dari Balige bandarnya disana, kalau di Sibolga tukang tulis, bekingan dan orang kepecayaan bandar saja. Setiap Kabupatan/kota masing-masing dikendalikan orang-orang kepercayaan si bandar itu,” ungkapnya seraya meminta indentitasnya tetap dirahasiakan karena menyangkut keselamatan.
Ia merasa miris melihat maraknya aksi perjudian di kota Sibolga, hampir semua kalangan kini jadi korban judi, baik online ataupun offline. Jika tidak segera diberantas akan banyak makan korban. Walapun sulit untuk diberantas ia tetap berhap penuh kepada pihak kepolisian menutup segala bentuk perjudian.
“Para pemain itu menaruh harapan kemenangan dalam berjudi, mana ada itu, namanya judi ya bandar pemenangnya, pemainya jadi korban kekalahan. Kalau harapan aku polisi segeralah brantas segala bentuk judi di Sibolga ini, kasihan warga itu,”harapnya. (msp)