BRANDAN, Sumutpos.id – Pelanggan air bersih PDAM Tirtawampu Unit Pangkalan Brandan menjerit. Air yang mereka harapkan tidak kunjung mengalir ke rumah mereka. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha, penderitaan masyatakat makin terasa.
Pasalnya, hingga saat ini pelayanan terhadap konsumen tidak ada perubahan yang dilakukan management Unit Pangkalan Brandan. Padahal, pengaduan demi pengaduan sudah dilayangkan.
Parahnya, selain ngadat, kualitas air yang diharapkan layak konsumsi, tidak pernah didapatkan pelanggan. Mutu airnya buruk, keruh dan berbau.
“Iyokan diawak lakukan diorang, artinya, laporan tetap didengar, namun pelaksanaan tetap jalan ditempat (diabaikan),” ujar Sulaiman (56) warga warga desa Puraka I, Kecamatan Sei Lepan, Langkat pada Sumutpost.id Senin (15/6/2024) di kediamannya, terkait pelayanan pihak PDAM Tirta Wampu.
“Air selalu ngadat terpaksa kami menggunakan mesin penyedot jika ingin mendapatkan air masuk ke bak penampungan. Dengan demikian biaya listrik setiap bulannya dipastikan bertambah, inikan membebani pelanggan,” keluhnya.
Hal senada juga dialami beberapa konsumen lainnya termasuk Nurhayanti dan ibu Nining, warga Jalan Besitang PB 33.
“Saya saya sangat jemu dan geram melihat kinerja manajemen unit PAM Brandan ini, mereka tidak memahami hak dan kewajiban. Sebagai pelanggan saya dituntun untuk membayar kewajiban setiap bulannya, itu saya penuhi walau tidak sesuai dengan pemakaian meteran setiap bulannya, namun harus juga sejalan dengan hak saya,” kata Nining.
Hal ini sepertinya tidak selaras, air yang masuk ke rumah saya bisa dikatakan ngadat selalu. Ketika siang debit air saat kran bak dibuka air tidak menetes sedikitpun terpaksa menunggu hingga larut malam baru air didapat itupun tidak seperti diharapkan, ujarnya.
“Jelang Idul Adha1445 hijriah tinggal beberapa hari lagi sementara keluarga datang berkunjung, itukan sangat menyusahkan dan membuat kami sekeluarga merasa malu disebabkan mereka yang datang tidak dapat membersihkan dirinya,” ujar Nining geram.
Terpisah, Kepala PDAM Tirta Wampu Unit P Brandan, S.Siregar ketika dikonfirmasi memberikan jawaban sama seperti konfirmasi beberapa minggu lalu.
“Kami akan menindak lanjuti laporan dan kami tetap berupaya bekerja semaksimal mungkin,” sebutnya kepada Sumutpost.id pada Sabtu (15/6/2024). (msp)