MEDAN, Sumutpost.id – Golkar sedang memproses pergantian antar waktu (PAW) Meutya Hafid yang kini diangkat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di kabinet Pranowo-Gibran.
Meutya sebelumnya telah dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih dari daerah pemilihan Sumut 1.
Ketua Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau Ijeck mengatakan, sesuai dengan aturan yang ada, Maruli Siahaan akan dilantik menggantikan Meutya.
“Gantinya Pak Maruli Siahaan sesuai urutan perolehan suara di dapil Sumut 1,” kata Ijeck kepada Tribun Medan, Rabu (23/10/2024).
Ijeck mengatakan, proses pergantian akan mengikuti aturan yang ada.
Mantan wakil Gubernur Sumut itu mengatakan, mekanisme pergantian antar waktu akan dilakukan sesuai aturan yang berlaku di Golkar.
“(Soal pergantian prosesnya) sudah ada mekanisme nya (akan dilakukan) sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai Golkar,” ujarnya.
Berdasarkan PKPU nomor 6 tahun 2019 pengganti Meutya akan diduduki calon anggota legislatif dengan perolehan suara terbanyak berikutnya dari daerah tersebut.
Ada pun Meutya terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumut 1 yang mencakup Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi.
Meutya Hafid mengantongi 147.004 suara.
Dari hasil perolehan suara di Pileg 2024 yang ditetapkan oleh KPU, perolehan suara terbanyak berikutnya di Partai Golkar asal dapil Sumut I adalah Maruli Siahaan.
Maruli memperoleh 36.530 suara atau menempati posisi suara terbesar ketiga setelah Musa Rajekshah dan Meutya.
Di bawah Maruli Siahaan ada Hasrul Benny Harahap dengan 29.353 suara. (msp)