DELISERDANG, Sumutpost.id – Muhammad Aska hanyut saat mandi bersama temannya di aliran Sungai Rubia Dusun VIII Kloni IV, Desa Bulu Cina, Deliserdang. Walau sempat dilarikan ke klinik, nyawa bocah 7 tahun itu tidak dapat diselamatkan.
Informasi diperoleh, sebelumnya, korban minta izin ke orangtuanya bermain ke rumah temannya di Dusun 16 Bambangan 1 Desa Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Selanjutnya korban bersama seorang temannya pergi mandi-mandi ke aliran Sungai Rubia, Rabu 9 Okrober 2024 pukul 14.pp Wib. Diduga, korban yang tidak tau berenang hanyut terbawa arus.
Tidak berselang lama seorang warga setempat yang ingin mencuci pakaian melihat korban hanyut.
“Saat itu, terlihat Muhammad Aska bersama seorang temannya sedang mandi-mandi di Sungai Rubia Dusun VIII Kloni IV Desa Bulu Cina,” tutur warga seorang warga kepada wartawan, Kamis 10 Oktober 2024.
Saksi mata yang melihat kejadian itu langsung terjun ke sungai berupaya untuk membantu menyelamatkan korban.
Dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri, Muhammad Aska kemudian dilarikan ke bidan Sri untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Korban yang tak kunjung sadarkan diri, pihak keluarga bersama warga kemudian berinisiatif membawa Muhammad Aska ke Klinik Asia Medika di Desa Tandem Hilir 1.
Naas, sesampainya di Klinik Asia Medika, dokter yang berada di klinik menyatakan bocah 7 tahun tersebut sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, pihak keluarga membawa pulang jenazah Muhammad Aska untuk disemayamkan di rumah duka di Dusun 16 Bambangan 1 Desa Bulu Cina. (msp)