RIAU, Sumutpost.id – Andi Gino dicopot sebagai Ketua PWI Kepulauan Riau (Kepri). Kemudian, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Zulmansyah Sekedang menunjuk Marganas Nainggolan sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua PWI Kepri.
Surat pemberhentian tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 121-PGS/A/PP-PWI/II/2025, tentang Pengesahan Perubahan Pengurus PWI Provinsi Kepulauan Riau sisa masa bakti 2023-2028.
Dalam SK yang ditetapkan di Jakarta pada Senin (10/2/2025) itu, Zulmansyah Sekedang bersama Sekretaris Jenderal Armada Sukardi dan Ketua Bidang Organisasi Mirza Zulhadi, menandatangani keputusan untuk memberhentikan Andi Gino dari jabatan Ketua PWI Kepri.
Pemberhentian ini dilakukan, karena Andi Gino dinilai melanggar ketentuan Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI, setelah mengikuti kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebagai pengganti, PWI Pusat menunjuk Marganas Nainggolan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kepri, hingga berakhirnya masa bakti 2023-2028.
Dalam SK tersebut, Marganas Nainggolan diberi tugas untuk mendata serta memverifikasi kembali anggota PWI Kepri, dan menyelenggarakan Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Kepri dalam waktu paling lambat enam bulan sejak SK diterbitkan.
Menanggapi penunjukan ini, Marganas Nainggolan berharap seluruh anggota PWI Kepri dapat bersatu untuk membesarkan organisasi.
Selain itu, menjaga integritas sebagai wartawan independen yang berperan dalam melawan tindak pidana korupsi.
“Saya ditugaskan untuk melaksanakan Konferensi Luar Biasa Pemilihan Ketua PWI Kepri selambat-lambatnya enam bulan setelah SK diterbitkan. Saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Marganas.
Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi PWI Kepri, Novianto, menilai dinamika organisasi PWI saat ini sedang menghadapi tantangan besar.
“Kita tahu bahwa PWI terbelah. Kendati demikian, HPN tetap terlaksana, baik di Kalimantan Selatan maupun di Pekanbaru, Riau,” kata Novianto.
Terkait penerbitan SK kepengurusan baru oleh PWI Pusat, Novianto menganggap hal tersebut sebagai dinamika biasa dalam organisasi.
Novianto pun mengajak seluruh anggota untuk tetap menjaga persatuan, dan tidak terjebak dalam perbedaan yang berpotensi menimbulkan perpecahan.
“Bagi yang baru menerima mandat dari Ketua Umum PWI Pusat Zulmansyah, silakan membangun kepengurusannya dan terus bergerak untuk memajukan organisasi seperti yang diamanahkan,” jelas Novianto. (msp)