Kompolnas Cek TKP Kebakaran Rumah Wartawan di Karo

Diduga Sengaja Dibakar

Ketua Harian Kompolnas Irjen (Pur) Benny J Mamoto. (Ist/Sumutpost.id)

KARO, Sumutpost.id – Kasus kematian wartawan Rico Sempurna Pasaribu dalam peristiwa kebakaran rumahnya di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, juga mendapatkan perhatian khusus dari Kompolnas.

“Kami datang ke sini (Karo) untuk memberikan perhatian lebih, karena media teman kita juga dalam bekerja,” ujar Ketua Harian Kompolnas Irjen (Pur) Benny J Mamoto di Karo, Selasa (2/7/2024).

Benny mengatakan dalam kedatangan Kompolnas ini untuk melihat secara langsung di lokasi, mendengar informasi dan masukan dari masyarakat.

BACA JUGA..  Polda Sumut Terus Perangi Narkoba, Sepekan 87 Kasus dan 115 Tersangka Ditangkap

Kemudian, menurut Benny, pihaknya juga melihat tugas kepolisian dalam penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus yang menewaskan seorang wartawan.

“Kami turun untuk pengamanan apakah sudah SOP (standar operasional prosedur), tahapan sudah dilalui maksimal atau belum,” ucap dia.

Saat ini, Benny mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan tim laboratorium forensik sedang bekerja. Kemudian, menurutnya dari laporan itu bisa dilakukan untuk analisis.

BACA JUGA..  Tunggu Sikap Tegas Terhadap Jokowi, Kader PDIP ini Minta jangan Ada Standar Ganda

Dia pun juga berharap adanya informasi dari dan masukan terkait kasus ini, karena pihak kepolisian sudah mendirikan posko pengadukan.

“Nantinya, informasi itu dapat diproses maupun pembuktian,” tuturnya.

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara memeriksa 16 orang saksi terkait kasus kematian wartawan Sempurna Pasaribu dalam peristiwa kebakaran rumah di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo, Sumut, Kamis (27/6).

BACA JUGA..  Berkas Nina Wati Pelaku Dugaan Penipuan Masuk Akpol P21, Jaksa Tunggu Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

“Mereka sudah dimintai keterangan, baik dari keluarga maupun orang yang melihat kebakaran,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Hadi Wahyudi.

Hadi mengatakan bahwa penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut masih terus berjalan terkait penyebab kebakaran. (msp)