LANGKAT, Sumutpost.id – Praktik berbagai jenis judi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, khususnya tebak angka Togel masuk ke level mengkawatirkan. Pun begitu, Polres dan jajarannya masih belum bertindak.
Hal ini membuat banyak kalangan merasa cemas dan takut terhadap dampak domino dari perjudian yang bebas beroperasi di Kabupaten Langkat.
Dari kesaksian wartawan Sumutpost.id dan keterangan-keterangan masyarakat, praktik judi Togel sangat gampang ditemui di Kecamatan Babalan, Brandan Barat dan Kecamatan Sei Lepan. Ketiga kecamatan tersebut dibawah komando hukum Polsek Pangkalan Brandan.
Masyatakat saat ini berasumsi bahwa oknum penegak hukum di Polsek Pangkalan Brandan diduga telah menerima sejumlah uang dari para bandar (pengelola) judi tebak angka di tiga kecamatan tersebut
Disaksikan wartawan, di beberapa titik kedai kopi di Pangkalan Brandan, para juru tulis Togel terang-terangan menulis kupon angka pesanan pembeli.
Salah seorang tetua dan tokoh masyarakat di kota Tambang Minyak itu, H Bactiar (76) warga Jalan Sutomo, mengaku tidak paham mengapa bisnis haram itu begitu bebas beroperasi.
Katanya, selama ini aparat melakukan teyap razia, tapi para penulis Togel tetap menjalankan aktifitasnya.
“Saya benar-benar gagal paham, bang melihat kondisi kota tambang minyak ini. Bahkan masyarakat di sini resah dan sering menjadikan topik pembicaraan antar warga,” terang kakek lima cucu kepada Sumutpost.id.
Suami Sudah Kuancam Cerai
Selain H Bactiar, ibu rumah tangga bernama Patimah (33) mengatakan nahwa dirinya sudah mengancam suaminya agar tidak pernah menyetuh Togel.
“Saya sudah ancam suami, bila kedapatan main judi togel, saya minta cerai. Kala itu masih suka main togel sering tidak bawa pulang uang, rumah tangga kami jadi morat-marit,” ucap Patimah dengan nada kesal, Selasa (18/6/2024).
Masih Patimah, katanya, dia sudah pernah melaporkan maraknya judi togel di Brandan kepada kepala lingkungan setempat, dan kepling menjawab, “Sudah pernah kami larang, namun tak pernah digubris” ujar kepling.
“Mereka hanya beberapa hari saja tidak main terang-terangan, selanjutnya seperti biasa lagi,” kata Patimah lagi.
Sambungnya ibu tiga anak ini, dia mengancam cerai dengan harapan agar suaminya benar-benar insaf dan tidak main togel lagi. Selebihnya, biar aparat yang bertindak tegas peredaran judi togel yang tak tersentuh oleh hukum.
“Mudah-mudahan aparat kepolisian khususnya Kapolres Langkat cepat membasmi togel di kampung saya ini khususnya Brandan,” harapnya. (msp)