LANGKAT, Sumutpost.id – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sei Lapan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, H Nasrullah S.Ag membantah memiliki wanita idaman. Hal itu disampaikan untuk meluruskan tuduhan tak mendasar oleh oknum tidak bertanggungjawab.
Kabar fitnah yang disebarluaskan melalui pemberitaan media online dan media sosial, menyebutkan bahwa Kepala KUA Sei Lapan disebut memiliki wanita idaman lain (WIL) dan sering dibawa ke rumah kontrakannya di daerah Pangkalan Brandan.
Kepada Sumutpost.id, H Nasrullah S.Ag di kantornya di Jalan Besitang Alur Dua Jumat (20/12/2024), dengan tegas membantah isu dan tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
“Tuduhan perselingkuhan yang dilontarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap saya, itu sangat naif dan tidak berdasar karena dalam tudingan itu mengatakan bahwa masyarakat disekitar tempat saya tinggal merasa resah. Pertanyaan saya masyarakat yang mana merasa resah dan perbuatan apa yang telah saya lakukan,” ujar Nasrullah.
“Jangan membuat opini yang tidak berdasar dan kabar yang sempat viral itu saya dikatakan memiliki wanita simpanan atau Wanita Idaman Lain (WIL) tolong ini dibuktikan jangan menuduh orang melakukan perbuatan yang tidak dia lakukan. Ini namanya fitnah,” tambah Nasrullah.
Masih ASN di departeman Agama itu, katanya benaar dia mengontrak rumah di seputaran Pangkalan Brandan karena rumahnya di Kota Medan.
“Saya tidak mungkin setiap hari bolak-balik ke Medan. Dan kalau istri yang saya bawa ke rumah itu, apa bisa dikatakan selingkuh? Makanya di cek dulu kebenarannya agar tidak terjadi kata-kata fitnah,” tegas Nasrullah.
H Nasrullah juga menjelaskan, bahwa pelaku atau oknum yang menyebarkan berita hoaks itu sudah menjumpainya.
“Tadi siang oknum yang telah memviralkan saya datang ke kantor ini. Dia sempat protes karena WA nya sempat saya blok. WA dia saya blok itu hak saya. Dan, saya tidak mau melayani pertanyaan yang tidak semestinya saya jawab,” kata orang nomor satu di kantor pemerintah Kementerian Agama Kecamatan Sei Lapan.
Lebih rinci, H Nasrullah menjelaskan, bahwa isu itu tidak benar karena pelaku penyebar beritanya menyebutkan seri mobilnya juga salah.
” Seri plat BK mobil saya AAY, tapi ditulis pelaku AZY. Sehingga terbukti penyebar berita hoaks itu tidak ada konfirmasi ke saya. Berita itu tendensius artinya sama saja menghakimi orang yang tak bersalah,” pungkasnya.
Ketika ditanya langkah apa yang akan ditempuh dengan berita fitnah itu, H Nasrullah mengaku telah mengiklaskan perbuatan pelaku.
“Memang banyak kawan-kawan yang mengarahkan saya untuk mengambil langkah-langkah hukum. Tapi untuk kali ini semua itu saya ihklaskan karena pelaku juga sudah berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya,” ujar Nasrullah mengakhiri. (msp)