SIBOLGA, Sumutpost.id – Massa yang tergabung dalam Forum Masyarat Anti Korupsi Sibolga-Tapteng (FORMASITAP) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kejari Sibolga, Jalan Sutomo, Kota Sibolga Selasa 30 Juli 2024.
Aksi unjuk rasa itu, meminta Kejari Sibolga mengusut dugaan pungli Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Tapteng, kepada para kepala Desa.
Kordinator aksi Amin Jemayol dalam orasinya mengungkapkan, modus operandi dugaan pungli yang dilakukan ketua Papdesi Tapteng dengan membentuk koordinator di 20 Kecamatan, menjelang pengukuhan 152 kepala Desa.
Berdasarkan hasil investigasinya, sebanyak 37 kades diduga telah menerima mengembalikan dana tersebut. Dan ditengarai dana yang dikutip tersebut sebesar Rp 20 juta. Walapun diketahui ada pengembalian, nominal yang diterima kepala Desa tidak utuh lagi.
“Jika dilaporkan kepada APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) maka itu jelas bentuk Pidana, jangan karena dia Ketua Papdesi punya wewenang dan kuasa, suka-sukanya. Diminta kepada Kejari tangkap Hasdar Efendi,” kata Amin Jemayol.
Amin Jemayol menyampaikan, sebelum pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala Desa di Tapteng, Pj Bupati, Sugeng Riyanta dan Kadis PMD Tapteng, Henri Haluka Sitinjak, telah menegaskan tidak ada kutipan kepada Kepala Desa.
“Bahwa Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta dan Kadis PMD, Henri Haluka Sitinjak, sebelumnya telah menyarankan agar tindak ada kutipan kepada Kepala Desa yang akan dilantik untuk masa perpanjangan Jabatan,” katanya.
Sebelumnya orator Aksi Adi Gunawan Pasaribu mengatakan, Ketua Papdesi Tapteng, Hasdar Efendi diduga telah melanggar UU KUHP tentang pungutan liar.
“Miris rasanya kami dengar wahai bapak Kejaksaan, miris rasanya kami dengar sebagai penerus bangsa. Berapa kali rupanya gaji kepala Desa? Oknum ini kami duga dalang dari semuanya,” kata Gunawan seraya berharap Kejari Sibolga mengusut tuntas atas permasalahan itu.
Dihadapan massa aksi, Kasi Intelijen Kejari Sibolga, Dedi Saragih menyampaikan dengan adanya aksi dari FORMASITAP membuktikan masyarakat masih percaya dengan pihak Adiyaksa.
“Apapun hal yang disampaikan tadi bila ada unsur dan kemudian kita akan telaah dan kita kerjakan dengan baik apapun hasilnya kita sampaikan kepada rekan-rekan,” ungkapnya sembari menerima hasil tuntutan massa aksi. (msp)