Bentrokan Terjadi di Batang Kuis, Dua Warga Kena Bacok dan Panah

Korban bentrokan di Batang Kuis, tepatnya di pasar VI Pajak Sore, Desa Batang Kuis Pekan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu malam 15 Maret 2025 kemarin. (Ist/HO/Sumutpost.id)

BATANG KUIS, Sumutpost.id – Bentrokan terjadi di Batang Kuis, tepatnya di pasar VI Pajak Sore, Desa Batang Kuis Pekan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu malam 15 Maret 2025 kemarin. Dua warga menjadi korban pembacokan dan panah.

Kini kedua korban masih dirawat di Rumah Sakit Haji Medan. Adapun luka dialami korban bernama Nazip kena bacokan senjata tajam dan Maulana Putra Lubis kena panah dibagian kepala. Keduanya merupakan warga Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis.

Informasi didapatkan bahwa bentrokan terjadi dipicu masalah kutipan iuran pedagang oleh orang yang disebut keluarga Kepala desa. Hal ini ditegur salah satu anggota ormas di pasar sore itu hingga terjadi pertengkaran.

BACA JUGA..  Sembunyikan Ganja di Paket Sparepart Motor, 4 Pria di Deli Serdang Ditangkap

Lalu pada malam hari Kelompok ormas setempat melakukan pengecatan loreng ormas mereka pada tiang listrik sekitaran pajak sore. Tapi saat proses pengecatan berlangsung, pihak Kepolisian Polsek Batang Kuis datang ke lokasi menghentikan kegiatan itu dan memerintahkan ormas yang mengecet tiang untuk bubar.

Beberapa menit kemudian saat masa ormas itu hendak bubar datang sekelompok massa bersenjata tajam dan panah langsung melakukan penyerangan. Bentrokan pun tak terelakkan di lokasi.

BACA JUGA..  Burangir Apresiasi Respons Cepat Polres Padangsidimpuan Ungkap Kasus Rudapaksa

Dari bentrokan itu dua orang mengalami luka bacokan dan panah yaitu Nazip serta Maulana. Keduanya langsung dibawa ke RS Haji Medan.

Usai bentrokan massa terjadi, pihak Kepolisian melakukan mediasi dengan mengundang dua pimpinan masjng masing kelompok ormas yaitu Agus dan Wildan. Kedua kelompok massa ini bersepakat berdamai.

Terkait peristiwa ini, Kapolsek Batang Kuis AKP Arif Suhadi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kedua kelompok massa yang bentrok pada Sabtu kemarin sudah sepakat berdamai.

BACA JUGA..  Ratusan Massa Desak Polisi Tangkap APM Komando Geng Motor Penyerangan Selambo

”Udah selesai, bentrok itu bukan atas nama Ormas, itu oknum yang bawa bawa nama OKP, sudah di mediasi, intinya kedua OKP mendukung Kamtibmas di Kecamatan Batang Kuis,” ujar Kapolsek.

Sementara terkait dua orang korban luka yang kini masih dirawat di Rumah Sakit dengan biaya sendiri, Kapolsek menyebutkan keduanya tidak ada membuat laporan ke pihak Polsek.

”Mereka belum ada buat Laporan,” ucap Kapolsek.(msp)