SIMALUNGUN, Sumutpost.id – Sebanyak 17 pondok persinggahan di tepi Danau Toba, Lingkungan II Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipanganbolon Simalungun, terbakar pada Sabtu (21/9/2024) malam sekira pukul 20.30 WIB.
Pondok-pondok yang terbuat dari kayu dan atap seng, mengalami kerusakan total. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Informasi kebakaran tersebut diterima Polsek Parapat dari masyarakat. Atas informasi itu, Kapolsek Parapat AKP Jahoras Sinaga beserta anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Di lokasi, Jahoras mendapati 17 unit pondok milik masyarakat yang telah. Api berkobar hebat dan menghanguskan seluruh bangunan.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Kebakaran Kabupaten Simalungun dan bersama masyarakat bahu-membahu memadamkan api,” ujar Jahoras.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, kerugian material yang dialami para pemilik pondok cukup besar. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, penyebab kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek Listrik (korsleting).
“Kami telah mengamankan barang bukti berupa seng dan broti bekas terbakar untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Jahoras.
Polsek Parapat juga telah berkoordinasi dengan Tim Forensik Polda Sumut untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran dan akan memproses hukum jika ditemukan unsur kelalaian,” tegas Jahoras.
Jahoras mengimbau masyarakat, terutama yang memiliki kios atau pondok di sekitar kawasan wisata Danau Toba, untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama terkait instalasi listrik yang mungkin sudah usang atau berpotensi korsleting.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek kondisi instalasi listrik dan tidak sembarangan memasang sambungan listrik untuk mencegah hal serupa terulang kembali,” tambahnya.
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) mengunjuungi lokasi kebakaran di Parapat. Selain menghanguskan 17 unit pondok termasuk gudang, 1 unit sepeda motor Honda Vario turut dilalap api.
RHS didampingi Kadis Sosial dan BPBD Simalungun langsung ke lokasi pasca kebakaran, Minggu (22/9/2024) pagi.
“Kita berharap tidak ada lagi kejadian serupa menimpa kita. Dalam setiap musibah selalu ada hikmah di baliknya. Mungkin dengan kita bersabar dan ikhlas, Tuhan akan menganti dengan lebih baik. Dan kita harus tetap bersyukur kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kita semua masih diberikan kesehatan dan keselamatan,” tukasnya.
Ke depannya, lanjut RHS, pihaknya akan megumpulkan warga yang mengelola tempat tersebut.
“Kita akan konsep tempat ini agar wisatawan yang hadir betah untuk berlama-lama di sini menikmati pemandangan indah Danau Toba. Saya yakin jika tempat ini dibenahi, akan menjadikan penghasilan bapak ibu bertambah,” sambungnya. (msp)
