Banjir Bandang di Karo: Puluhan Warga Desa Ketawaren Mengungsi, 1 Warga Desa Lau Kidupen Hilang

Kondisi Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar Pasca diterjang banjir bandang dan tanah longsor. (Daris Kaban/Sumutpost.id)

KARO, Sumutpost.id – Intensitas curah hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir ini melanda dataran tinggi kabupaten Karo, khusus di Kecamatan Juhar. Sesuai data yang dihimpun ada 15 desa diterjang banjir bandang dan tanah longsor. Puncaknya  terjadi pada hari Jumat, (11/10/2024) sore kemarin.

Dampak bencana terparah sampai saat kemarin terpantau, dialami warga Desa Ketawaren, Kecamatan Juhar. Sebanyak 7  unit rumah penduduk Desa Ketawaren hanyut diterjang banjir, 1 rumah rusak ringan dan sebagian pemukiman warga masih tergenang lumpur.

Selain merusak pemukiman penduduk, sejumlah lahan pertanian milik warga juga mengalami rusak parah, begitu juga dengan akses jalan desa yang masih tertimbun material longsoran dan pohon tumbang.

BACA JUGA..  Peternakan Ayam Pedaging di Kecamatan di Desa Kebun Kelapa Secanggang Diminta Warga Ditutup

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan sebanyak kurang lebih 70 kepala keluarga dan 173 jiwa terpaksa mengungsi ke sebuah bangunan kelas sekolah dasar yang ada di kecamatan juhar tepatnya di SD No. 040555 Juhar.

1 Orang Warga Desa Lau Kidupen Dikabarkan Hilang

Puluhan Kepala Keluarga Warga Desa Ketawaren, Kec. Juhar Memilih Mengungsi demi antisipasi bencana susulan. Disebuah Gedung Sekolah Dasar, di Juhar. (Daris Kaban/Sumutpost.id)

Dikabarkan juga ada 1 orang warga asal Desa Lau Kidupen atas nama Murniati br Ginting (64) tahun diduga tertimbun longsor dan saat ini masih dalam proses pencarian oleh warga, Pemerintah Kecamatan Juhar dibantu aparat TNI/Polri dari  Koramil 07/ Juhar, Personil Polsek Juhar. Hal itu diungkap Plt Camat Juhar Edy Soneta Sebayang saat di konfirmasi sumutpost.id pada Sabtu (12/10/2024).

BACA JUGA..  Diduga Dianiaya, Istri Dokter Ditemukan Meninggal di Tempat Praktik

Masih menurut Edy, “Hingga saat ini, 70 Kepala Keluarga warga Desa Ketawaren masih berada di tempat pengungsian, kami dari segenap unsur forkopimca bahu membahu dalam mengupayakan kebutuhan masyarakat terdampak bencana, 2 unit alat berat dari Dinas PUPR saat ini sedang bekerja untuk membersihkan dan menormalisasi dibeberapa akses jalan desa,” ujarnya.

Lanjutnya lagi, terkait kebutuhan obat obatan, sandang pangan dan kebutuhan pokok lainnya terhadap warga desa ketawaren yang berada di pengungsian, sudah ada bantuan seadanya dari pihak swasta dan perkumpulan gereja gereja, namun jika nanti diperkirakan kebutuhan sandang pangan belum cukup, selanjutnya kita usulkan juga bantuan ke Pemda Karo.”  Beber, Plt Camat Juhar Edy Soneta Sebayang. (msp)

BACA JUGA..  Mobil Ditimpa Pohon di Langkat, 3 Sekeluarga Tewas 2 Selamat