TAPTENG, Sumutpost.id – Pasangan calon (Paslon) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), nomor urut 2 Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA) terus bergerak menemui masyarakat di 20 Kecamatan hingga pelosok desa yang menginginkan perubahan.
Dalam setiap kunjungan, Masinton Pasaribu mengaku miris melihat masi banyak daerah belum terjamah pembangunan mulai dari jalan, jembatan, irigasi, ketersedian air bersih dan jaringan telekomunikasi. Bahkan pada pasilitas pindidikan yang dinilai tidak layak sebagai tempat belajar siswa. Hanya dengan menangkan MAMA wujudkan keadilan untuk masyarakat Tapteng.
“27 November harus menjadi tonggak sejarah perubahan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Hanya dengan perubahanlah kita bisa memajukan petani kita, hanya dengan perubahanlah kita bisa melindungi nelayan-nelayan tradisional kita dan hanya dengan perubahan kita bisa ujudkan keadilan untuk semua masyarakat Tapanuli Tengah. Untuk Itulah, Masinton-Mahmud hadir berkomitmen adil untuk semua,”kata Masinton Pasaribu Senin 28 Oktober 2024 di hadapan masyarakat Kecamatan Pinangsori yang menghadiri pelantikan Kordes dan Korkel tim pemenangan MAMA.
Mewujudkan perubahan itu kata Masinton Pasaribu, dibutuhkan komitmen masyarakat untuk memenangkan MAMA. Masyarakat harus lepas dari bayang-bayang ketakutan yang mengarah pada pembodohan.
“Kita harus keluar dari zona ketakutan. kita harus keluar dari zona Pembodohan, kita jangan mau lagi dibodoh-bodohi, kalau ada pemimpin yang membodoh-bodohi itu namanya pemimpin oto-oto.Dengan perubahan ini kita mau cerdaskan seluruh anak bangsa kita khususnya yang ada di Tapanuli Tengah,” tegas Masinton Pasaribu. (msp)