Kapolrestabes Medan Cek Harga Bahan Pokok di Pasar Induk Tuntungan

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan bersama instansi terkait melakukan patroli dan inspeksi mendadak ketersediaan Sembako di bulan Ramadhan 1446 H di Pasar Induk Tuntungan, Selasa (4/3) malam. (Ist/HO/Sumutpost.id)

MEDAN, Sumutpost.id – Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan bersama instansi terkait melakukan patroli dan inspeksi mendadak ketersediaan Sembako di bulan Ramadhan 1446 H di Pasar Induk Tuntungan, Selasa (4/3) malam.

Dengan mengendarai sepeda motor dari Mako Polrestabes Medan ke Pasar Induk Tuntungan, Gidion menyisir sejumlah pedagang penjual sayuran.

Dari hasil sidak, Gidion mengatakan bahwa stok bahan pokok dan sayuran masih mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1446 H.

BACA JUGA..  Doa Bersama untuk Pilkada Damai, Kapolrestabes Medan: Pesta Demokrasi Harus Membahagiakan

“Bahan pokok dan sayuran cukup stoknya aman,” kata Gidion di lokasi.

Di pasar Induk Tuntungan diakui masih ada sayuran dan bahan pokok yang mengalami kenaikan dan penurunan harga.

Untuk bawang putih naik dari Rp24 ribu menjadi Rp42 ribu, bawang merah naik Rp 32 ribu jadi Rp37ribu sedangkan cabai merah keriting dan cabai rawit mengalami penurunan, yang tadinya Rp50 ribu menjadi Rp35 ribu untuk keduanya.

BACA JUGA..  Kapolres Binjai bersama Anggota Berbagi Takjil kepada Masyarakat

“Sayur mayur stabil,” kata dia.

Gidion menegaskan bahwa pihaknya berpatokan pada aturan pemerintah. Apabila warga membeli dengan harga yang tinggi, Gidion meminta masyarakat melaporkannya kepada tim Satgas Pangan Polrestabes Medan.

”Akan lakukan upaya penindakan kalau ada harga yang terlalu tinggi di atas HET (harga eceran tertinggi) yang ditentukan pemerintah,” tegasnya.

BACA JUGA..  Polda Sumut Gelar Operasi Patuh Toba 2024 Jelang PON, Penegakan Hukum Edukasi Masyarakat

Apabila ditemukan permainan harga, maka akan melakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku.

“Karena jangan sampai masyarakat sebagai konsumen merasakan dampak harga tinggi,” pungkasnya. (msp)