HAMPARAN PERAK, Sumutpost.id – Pilkada Deliserdang telah selesai dilaksanakan pada 27 November 2024 lalu. Perjuangan warga untuk menunaikan hak nya ditengah kondisi banjir, beragam. Salah satunya dikisahkan ibu Rusmini 50 tahun, warga Kecamatan Hamparan Perak.
Demi mendapatkan kehidupan lebih layak melalui calon pemimpinnya di Deliserdang untuk 5 tahun mendatang, perjuangan tidak mudah dilalui.
Betapa tidak, sejak malam sebelum digelar pesta demokrasi, hujan mengguyur beberapa wilayah di Sumatera Utara, termasuk di daerahnya Desa Klambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang.
Tapi wanita paruh baya ini sudah bertekad untuk memberikan hak pilihnya di TPS 27 di desanya pada Pilkada Bupati-Wakil Bupati Deliserdang.
Semula ia berniat melakukan pencoblosan setelah hujan reda. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, hujan belum juga reda. Dengan dorongan semangat, ia melangkah menuju TPS seraya menggendong cucu.
Dengan tenaga seusianya yang sudah setengah abad, langkahnya tidak secepat warga yang lebih muda darinya. Tapi semangatnya untuk menentukan pilihan tak pernah surut.
Sampai di TPS, ia begitu kaget karena lokasi pemungutan suara sudah tegenang banjir hampir setinggi lutut orang dewasa.
Dengan berhati-hati, Rusmini melangkah sambil memeluk cucunya menuju TPS yang tidak terlalu dekat dengan rumahnya.
“Meski saat itu hujan dan banjir, saya dan keluarga tetap melakukan pencoblosan untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo,” kata Rusmini, Jumat (6/12/24).
Ia juga merasa bersyukur karena di Kecamatan Hamparan Perak, paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 02, dr.Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo bisa unggul jauh meninggalkan paslon 01 dan 03.
Rusmini menceritakan, sebelum hari pencoblosan tanggal 27 November 2024, tak sedikit yang mengklaim bahwa paslon 01 dan 03 akan mendominasi perolehan suara di Kecamatan Hamparan Perak.
Meski demikian, relawan paslon 02 bukannya surut, malah semakin gencar melakukan sosialisasi. Begitu juga dr. Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo dan istri terus saling bahu-membahu merapatkan simpul-simpul.
“Alhamdulillah yang unggul di kecamatan kami adalah paslon 02. Ini membuktikan klaim paslon 01 dan 03 terpatahkan,” paparnya seraya mengucapkan selamat kepada Pak Asri Ludin Tambunan dan Pak Lom Lom yang dapat memenangkan pilkada.
Ternyata, kata Rusmini, usaha mereka memenangkan dr. Asri Ludin Tambunan-Lom Lom Suwondo tak sia-sia.
Berdasarkan data yang dihimpun untuk Kecamatan Hamparan Perak, jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 124.140 yang terdiri 20 desa dengan 224 TPS.
Untuk paslon nomor urut 01 Sofyan Nasution-Junaidi Parapat hanya memperoleh 7.153 suara, paslon nomor urut 02, dr.Asri Ludin Tambunan- Lom Lom Suwondo memperoleh 20.139 suara dan paslon nomor urut 03, HM Ali Yusuf Siregar dan Bayu Sumantri Agung memperoleh 8.517 suara.
Besarnya perolehan suara paslon nomor urut 02 di Kecamatan Hamparan Perak, ternyata jauh melampaui paslon nomor urut 01 dan paslon 03. Antara paslon 01 dan 02 selisih suara sebesar 12.986, kemudian selisih paslon 02 dengan paslon 03 sebesar 11.638.

Kecam Aksi Demo Atasnamakan Rakyat
Terkait adanya aksi demo yang diprakarsai Puja Kesuma ke Kantor KPU dan Bawaslu Deliserdang yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat, Rusmini mengaku sangat kecewa dengan tindakan oknum Puja Kusuma yang mengatasnamakan rakyat.
“Itu rakyat yang mana, kami juga rakyat, makanya kami tidak setuju tindakan yang mengatasnamakan rakyat. Pilkada kan sudah selesai, mari kita warga Deliserdang bersatu dengan damai dan menunggu pengumuman resmi dari KPU,” ujar Rusmini secara tegas.
Rusmini juga mengaku miris kepada ibu-ibu yang ikut berdemo, yang pada akhirnya diterlantarkan ketua kelompoknya.
Saat diperlihatkan video dimana ibu-ibu mengaku belum makan walau sufah siang hari dan juga mengaku belum mendapatkan uang Rp.20000 seperti yang dijanjikan, Rusmini mengaku kasihan kepada para ibu itu.
“Kasihan ibu-ibu ini. Seharian meninggalkan rumah tapi malah dibohongi,” ujarnya miris. (msp)