TAPSEL, Sumutpost.id – Kondisi kerusakan jalan menghubungkan Kecamatan Sipirok-Arse- Saipar Dolok Hole-Aek Bilah di wilayah Sipirok Narobi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), sudah bukan rahasia umum lagi. Hampir tiga tahun berlalu, tak ada perbaikan sama sekali.
Karena itu, didasari rasa peduli, Tim Bersama Gus Irawan- Syahbuddin (BAGUSI) Tapsel, menggelar gotong royong dengan warga di Aek Torop, Desa Nanggar Jati Hutapadang, Kecamatan Arse, Selasa (3/9/2024).
Ketua Tim BAGUSI Tapsel Syahrul M. Pasaribu menyebut, munculnya ide gotong royong perbaikan titik jalan rusak parah ini, didasari adanya keluhan warga kepada Tim BAGUSI beberapa waktu yang lalu.
Dalam aksi gotong royong ini, Tim BAGUSI Tapsel memberikan bantuan berupa sirtu dan beberapa sak semen. Diharapkan, bantuan ini mampu mengatasi keluhan masyarakat atas kerusakan gorong-gorong yang selama ini sangat mengganggu pengguna jalan.
“Kondisi jalan rusak ini memang sudah sangat mengganggu. Dengan bergotong royong begini, kita berharap dapat sedikit membatu keselamatan pengendara yang lalu lalang. Terlebih di Aek Torop ini,” ungkapnya.
Gotong royong, menurut Syahrul, merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia. Karena itu, harus dilestarikan dalam mencapai cita cita mulia menuju kemajuan dan kesejahteraan.
“Sekecil apapun aksi yang kita laksanakan hari ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara kita para pengguna jalan,” ucapnya.
Aksi gotong royong yang digagas oleh Tim BAGUSI Tapsel ini, mendapat sambutan dari warga Kecamatan Arse dan SDH.
Seperti disampaikan Rustam Efendi Gultom (52) dan Darma Bakti Panjaitan (41). Katanya, kerusakan jalan ini sudah sangat parah. Terlebih setahun terakhir. Ada gorong-gorong yang pecah, seolah dibiarkan dengan lubang menganga di badan jalan.
“Terimakasih karena aksi gotong royong ini didasari rasa keterpanggilan dari anggota Tim BAGUSI Tapsel yang sangat membantu kami,” sebut mereka.
Hal serupa disampaikan Parlindungan Simbolon (50) dan Sahmenar Samosir (60). Mereka mengaku, sebagai warga yang berdomisili di sekitar gorong-gorong rusak itu, sering sekali tidurnya terganggu. Sebab, hampir tiap malam ada kenderaan terperosok ke dalam lubang yang menganga di badan jalan.
“Kita syukuri perbaikan jalan ini. Sekalipun belum sempurna, namun sudah membantu menghindarkan kenderaan agar tidak terperosok. Degan kondisi seperti ini, mudah-mudahan tidur kami tidak terganggu lagi,” ungkap warga.
Bahkan warga berharap, agar kedepan muncul pemimpin yang memiliki kepedulian pada keluhan warga Tapsel, khususnya kondisi jalan di Kecamatan Arse dan Saipar Dolok Hole.
“Semoga hadir pemimpin yang peduli pada rakyatnya. Napola nida mata tai madung di ida roha (menunjukkan harapan pada sosok Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga),” pungkasnya.
Turut mendampingi Syahrul dari Tim BAGUSI Tapsel pada aksi gotong royong itu, Herman Ritonga, Arman Pasaribu, Sabban Saleh (Ketua Tim BAGUSI Kecamatan Sipirok) dan Ahmad Arifin yang merupakan anggota DPRD Tapsel sekaligus Koordinator Tim BAGUSI Kecamatan Arse, SDH dan Aek Bilah. (msp)