TAPUT, Sumutpost.id – Calon Bupati /Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) nomor urut 1 Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat, blusukan ke pasar tradisional Pangaribuan, Taput, Rabu 9 Oktober 2024. Kehadiran calon kuat Bupati dan wakilnya itu sontak mengagetkan ribuan orang disana baik pegadang, pengunjung maupun warga yang bermukim di sekitar pasar.
Perhatian warga yang sedang berbelanja langsung tertuju kepada kedua kandidat Bupati Taput periode 2025-2025 tersebut, dan spontan berteriak “Satika -Sarlandy, Menang, Menang, Menang, Hu Haholongi Do Ho” teriak warga sambil mengacungkan jari telunjuk tanda nomor satu, sembari berusaha mendekati kedua kandidat untuk menyalami dan foto bersama.
Satika Simamora yang dikenal dengan keramahannya langsung menyapa dengan senyum khasnya.
“Huhaholongi Do Ho” kata Satika sambil menyalami satu persatu warga yang ada di pasar tersebut.
Hal itu mengundang perhatian warga yang bermukim di areal pasar sambil bertanya “boasa tompu rame pasar on? (kenapa tiba-tiba ramai pasar ini?). Tapi setelah tahu penyebabnya, para ibu yang bertanya tadi tanpa komando langsung ikut berbaur.
Calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP dan PKB itu kemudian berkeliling pasar dan juga menyempatkan untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Seperti sembako, kuliner tradisional, ulos kerajinan, hingga pakaian.
Walaupun berdesak desakan, tampak warga yang mayoritas kaum ibu sangat antusias mengikuti Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat berkeliling pasar. Satika juga membagikan sebagian barang belanjaannya kepada warga.
Saat berbelanja, tampak Satika Simamora menyempatkan diri untuk bersenda gurau dengan para pedagang dan juga menanyakan aspirasi dan keluh kesahnya dalam mengelola daganganya.
Hal yang sama juga dilakukan Calon Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat (mantan wakil Bupati di era Bupati Nikson Nababan),asyik bercengkerama dan bertutur sapa dengan warga.
Terlihat para pedagang dan warga yang berbelanja sangat senang dan berbangga hati dikunjungi dan bertemu langsung dengan calon Bupati perempuan pertama di Tapanuli Utara tersebut. Hingga blusukan selesai, warga masih setia mengantar kedua kandidat untuk meninggalkan lokasi.
Kepada Media ini usai blusukan, Satika Simamora mengatakan bahwa selain menyapa masyarakat, inti dari blusukannya ke pasar tradisional Pangaribuan adalah untuk melihat langsung kondisi pasar dan juga menerima masukan ataupun keluhan dari para pedagang maupun masyarakat yang nantinya dapat menjadi suatu program kedepan saat terpilih menjadi Bupati Taput.
“Telah banyak masukan atau keluhan mereka sampaikan kepada saya, apabila saya diijinkan Tuhan menjadi pemimpin Taput, pastinya hal itu akan saya prioritaskan,” kata Satika.
Banyak masyarakat yang dikonfirmasi Media ini menyampaikan rasa kagumnya kepada Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat. Salahsatunya, Oppu Mendy boru Gultom (67) mengatakan betapa baik dan perhatiannya Satika Simamora kepada kaum lansia.
“Satika menggangab kami para lansia ini sebagai orang tua kandung, dia juga mementingkan kesehatan kami dengan adanya program lansia. Bupati Nikson Nababan juga sangat luar biasa, karena itu, saya dan keluarga besar telah sepakat untuk memilih Satika Simamora untuk melanjutkan kepemimpinan di Taput. “Hu Haholongi Do Ho” ucap Oppu Mendy penuh semangat.
Hal senada juga disampaikan oleh M.Pakpahan (42). “Kecamatan Pangaribuan telah banyak mengalami kemajuan di era 10 tahun kepemimpinan Nikson Nababan. Berobat dan sekolah gratis, jalan hotmix dan jembatan telah terbangun dengan sangat bagus, sehingga antar desa dengan desa lainnya telah terkoneksi. Tentunya itu harus dilanjutkan bukan untuk dirobah, dan yang dapat melanjutkan itu pastinya adalah Satika -Sarlandy,” tandasnya. (msp)