BRANDAN, Sumutpost.id – Diperkirakan kurang lebih 350 sekolah di wilayah Kabupaten Langkat dan Kota Binjai, hingga saat ini belum menerima pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) termin I gelombang II tahun 2024. Kondisi ini membuat para kepala sekolah dan dewan guru bingung.
Sejumlah Kepala sekolah (Kepsek) yang ditemui Sumutpost.id mengaku stres dengan kondisi BOS yang belum cair.
Menurut para Kepsek kepada wartawan bahwa mereka tidak bisa berbuat banyak di sekolah. “Kami tidak bisa lagi berbuat banyak jika ada kegiatan sekolah terpaksa menggunakan dana pribadi dulu,” kata Kepsek Swasta Harapan H.Ilyas kepada Sumutpost.id.
“Kami sudah mengecek di rekening sekolah namun isi rekening masih kosong,” pungkasnya, Senin (5/8/).
“Hingga kini sebanyak kurang lebih 350 sekolah menengah atas (negeri dan wasta) belum menerima pencairan dana BOS. Dan sampai saat ini kita tetap menunggu datanya dari Kementerian Keuangan karena prosedur diproses SP2Dnya,” tambah H.Ilyas.
“Sekarang kepala sekolah harus lebih berhati-hati menyelesaikan Arkasnya sebab jika ada yang salah penyelesaian Arkas maka dana Bosnya tidak akan cair,” pungkas H.Ilyas. (msp)