KARO, Sumutpost.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI ) Karo, Dairi dan Pakpak Bharat mendesak Polisi mengusut hingga tuntas terbakarnya rumah wartawan di Kabupaten Karo, Kamis (27/6) sekitar pukul 03.40 WIB.
Desakan itu disampaikan Ketua PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, Justianus Purba didampingi Wakil Ketua, Sonry Purba, SP, Sarjana Ginting, Sekretaris Jaya Surbakti dan anggota Daniel Manik, Mitcha Sebayang dan Robert Tarigan, SH, Jumat (28/6) petangĀ di kantor Sekretariat PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat di Kabanjahe.
Dalam peristiwa tragis itu, Sempurna Pasaribu (47) wartawan Tribrata TV tewas bersama istrinya Efrida Br Ginting (48), anaknya Sudi Investigasi Pasaribu (12) dan cucunya Lowi Situngkir (3).
Menurut Justianus Purba, dugaan terbakarnya rumah wartawan itu harus diusut tuntas agar tidak menimbulkan hal negatif di tengah-tengah masyarakat. Apakah peristiwa itu murni kebakaran atas ada unsur sengaja kebakaran rumah wartawan tersebut. Sehingga peristiwa itu terang benderang.
“Kami organisasi PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat sampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan .Kami merasakan prihatinĀ atas menimpa keluarga yang ditinggalkan,” tegasnya.
Karena itu, katanya, apabila tidak terungkap kasus tersebut secara terang benderang dapat menimbulkan persoalan Preseden buruk di tengah-tengah profesi pers dan masyarakat.
Ia menambahkan PWI Karo, Dairi dan Pakpak Bharat menolak dan mengecam teror dalam bentuk apapun terhadap wartawan.Bila keberatan dengan isi berita yang ditulis wartawan, silahkan menggunakan hak jawab atau melalui saluran yang dibenarkan undang-undang.
Lebih lanjut dikatakan kepada semua pihak tidak mengancam apabila sampai membakarĀ rumah seorang jurnalis apabila ada persoalan pemberitaan. (msp)