Puluhan Pemuda dan Tokoh Masyarakat Karo Sweeping Markas Judi, Mesin Tembak Ikan Milik Simarmata Dihancurkan

Massa: Telpon, Telpon Nainggolan itu!!

Para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda saat menghancurkan mesin judi tembak ikan-ikan. (Kiriman warga: Screeshort video)

KARO, Sumutpost.id – Puluhan pemuda dan tokoh masyarakat Karo melakukan sweeping terhadap markas judi tembak ikan-ikan di berbagai titik. Salah satunya, mesin tembak ikan-ikan yang disebut milik Simarmata dengan pengawasnya bermarga Tambunan dihancurkan pakai palu.

Para pemuda da tokoh masyarakat ini tergabung dari tiga kecamatan, yaitu; Kecamatan Munthe, Kecamatan Tigabinanga dan Kecamatan Tiganderket. Aksi seser memberantas perjudian itu dilaksanakan di Desa Kutabuluh Lau Cekala, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Minggu tengah malam  (16/02/2025).

Keterangan dari para pemuda yang mengaku sudah resah akibat maraknya perjudian di daerahnya, mengatakan bahwa aksi mereka diawali dari salah satu warung kopi yang tidak jauh dari Dessa Kutabuluh, persis di pinggir jalan besar Desa Kutabuluh Kecamatan Kutabuluh.

Dari lokasi yang tidak jauh dari Desa Kutabuluh dan hanya berjarak beberapa puluh meter dari Pasar Tiga Kerenda ini, massa menghancurkan sejumlah mesin judi tembak ikan.

BACA JUGA..  Hari Pertama Ops Patuh Toba 2024, Polres Tanah Karo Jaring 34 Septor

Dari video sweeping yang diterima Sumutpost.id dari salah satu pemuda yang ikut aksi, terlihat 1 unit mesin tembak Ikan dibawa ke luar warung dan diletakkan di tengah badan jalan Desa Kutabuluh hingga sempat menjadi perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melintas.

Saat proses mengangkat mesin judi tembak ikan itu, di dalam video suara seorang wanita mengatakan bahwa mesin tembak ikan itu milik Simarmata dan pengawasnya Tambunan.

“Itu milik Simarmata dan pengawasnya Nainggolan,” kata seorang wanita tanpa nampak wajahnya di dalam video.

Mendengar ucapan si wanita, salah seorang tokoh masyarakat berkata, “Udah pas itu, Simarmata kan? Telpon Nainggolan itu,” ujarnya sembari dengan samar-masar terdengar ucapannya dengan kalimat Kodam.

“Kami kasih opsi untuk bapak polisi. Bawa mesin ini ke Polres dan proses pemiliknya atau ikut sama kami, biar kami tunjukkan lokasi mesin tembak ikan yang lain,” teriak seorang pemuda dengan lantangnya bersuara.

BACA JUGA..  Pj Gubernur Sebut Sumut Semakin Dikenal Kancah Internasional Lewat Event Aquabike World Championship 2024

Di lokasi ini, selain 1 buah mesin itu, ada 2 buah mesin tembak ikan lagi yang bahkan lokasinya jauh dari desa tersebut tepatnya di pusat Kota Kabanjahe di Jalan Sudirman tepatnya di Plaza Kabanjahe di sebuah ruko warung kopi lantai 2, juga tidak luput dan dihancurkan oleh pemuda dan tokoh masyarakat.

Puas melakukan aksi tersebut puluhan massa diikuti mobil komando menuju lokasi lainnya, ruko yang ada di sekitaran Tiga Binanga.

Namun massa hanya mendapati lokasi kebun coklat tersebut telah bersih dan kosong. Massa pun hanya bisa melampiaskan dengan menyusun rencana selanjutnya di salah satu cafe yang ada depannya.

BACA JUGA..  Hindari Kotak Kosong, KPU Perpanjang Masa Pendaftaran Paslon 6 Daerah di Sumut

Pada sejumlah wartawan, Benyamin, selaku ketua pimpinan aksi mengatakan, gerakan ini untuk memberitahu kepada masyarakat karo khususnya pihak Kepolisian bahwa perjudian berkedok Game Zone masih marak di Karo.

“Kami akan terus melakukan (aksi) ini. Kami akan sweeping tempat-tempat lainnya. Dan perlu digaris bawahi, ini bukan aksi kami yang terakhir. Kami akan trus melakukan sweeping secara mendadak,” tegasnya di lokasi.

Terpisah, tokoh masyarakat  pemuda, Karo Suka mengaku, aksi sweaping ke lokasi mesin tembak ikan ini dilakukan secara spontan.

Lanjut Suka, usai melaksanakan aksi sweaping di pusat Kota Kabanjahe, massa awalnya hendak melakukan aksi sweaping di seluruh Kota Kabanjahe terkait maraknya  mesin tembak ikan yang diduga dikendalikan oleh oknum TNI akhir-akhir ini marak terjadi di Kabupaten Karo. (msp)