LANGKAT, Sumutpost.id – Warga Dusun II Tualang Bungkuk Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, dihebohkan dengan kehadiran seorang laki-laki yang terlantar dengan kondisi sakit-sakitan di salah satu mesjid di dusun itu.
Setelah diketahui dari kartu identitasnya lelaki terlantar ini bernama Sarjuman 50 tahun, warga Kp.Baru Exsodan Desa Curung Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Saat ditemukan warga di ruangan Mesjid Surjuman dalam kondisi sakit dengan perut terlihat membesar. Ilham selaku Kepala Dusun II Tualang Bungkuk yang mengetahui adanya seorang laki-laki yang sakit langsung melaporkan kepada Kepala Desa.
Selanjutnya pihak desa berkoordinasi ke instansi terkait untuk membawa Sajurman ke rumah sakit. Kadus II Tualang langsung membawa Surjuman ke Puskesmas Besitang mengunakan mobil ambulans Desa Pangkalan Siata.
Ilham menuturkan, sebelumnya Sarjuman pernah tinggal dan berkerja di salah satu kebun warga Kampung Bantan Desa Halaban yang tidak jauh dari Dusun.
“Karena tidak mampu lagi bekerja akibat sering sakit-sakitan, dengan inisiatif secara gotong royong warga mengumpulkan donasi agar lelaki yang hidup sebatang kara ini dapat pulang ke kampung halamannya,” ujar Kadus Ilham.
Dengan terkumpulnya uang dari warga untuk biaya tiket, akhirnya Sarjuman diantarkan sampai ke Medan.
“Tapi, setelah 11 hari diberangkatkan ke kampung halamannya, Sarjuman kembali lagi tadi pagi Rabu (18/9/2024) dia ditemukan sedang berada di mesjid,” kata Warga.
Saat berada di mobil ambulans, kepada awak media ini dengan suara perlahan Sarjuman mengaku di kampung halamannya ia memiliki 4 orang anak tidak tau harus kemana pergi.
“Saya tidak tau harus kemana lagi karena Istri saya di kampung telah menikah lagi dengan lelaki lain,” ucapnya miris. (msp)