DAERAH  

Praeses HKBP Distrik XXIX Deliserdang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Cover Ribuan Sintua dan Jemaat di 51 Gereja

Foto bersama pihak HKBP Distrik XXIX Deliserdang dan BPJS Ketenagakerjaan. (HO/Sumutpost.id)

DELISERDANG, Sumutpost.id – Praeses HKBP Distrik XXIX Deliserdang Pdt. Horas Y. Morgan Purba, M.Th menggandeng BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Morawa  untuk melindungi seluruh sintua dan juga jemaat dalam Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Pendeta Horas menghimbau kepada semua bidang Diakonia tingkat resort dan huria agar beperan aktif menjadikan BPJS ketenagakerjaan sebagai salah satu program untuk melindungi sintua dan jemaat dalam program jaminan sosial.

Hal itu disampaikan Praeses di sela-sela konven HKBP Distrik XXIX Deliserdang yang berlangsung di HKBP Sentosa Resort Martoba Tanjung Morawa, Senin 1 Oktober 2024 kemarin.

Diinformasikan, jumlah Gereja HKBP Distrik XXIX Deliserdang sebanyak 51 Huria 16 Resort dengan Jemaat sekitar  33.833 jiwa.

“Supaya berjalan dan lancar program ini ke depan, dan berhasil distrik ini secara menyeluruh, harus ada penanggung jawab di tingkat resort yang diangkat sebagai koordinator berdasarkan SK,”  ujar pria yang tengah bersiap maju pada Pemilihan Kepala Departemen Marturia HKBP pada Sinode godang mendatang.

BACA JUGA..  Tapsel Sukses Menjadi Tuan Rumah MTQ ke-39 Tingkat Provinsi Sumut

Dijelaskan Pendeta Horas, oleh karena manfaat program jamsostek sangat besar dan warga jemaat sudah banyak yang merasakan dan terbanti, perlu dikelola secara serius.

“Untuk menangani Program BPJS Ketenagakerjaan nantinya, perlu  diresmikan sebagai koordinator, karena di  BPJS Ketenagakerjaan ada juga wadah Perisai untuk tali sambung, ” katanya dihadapan peserta konven.

Disebutkan mantan Praeses Distrik I Tapsel Sumbar ini, Fungsi diakonia HKBP adalah untuk melayani Kristus dan membangun jemaat. Diakonia juga merupakan ungkapan gereja dalam merespon suara Yesus Kristus.

Termasuk, melayankan pelayanan kesehatan kepada warga jemaat dan masyarakat sekitarnya yang memerlukannya.

Lantas, kalau sudah ada petugas khusus itu, kedepan  akan dapat memberikan penerangan kepada warga jemaat dan masyarakat sekitarnya tentang BPJS ketenagakerjaan, melayankan kegiatan menghimpun iuran atau dana untuk membantu perlindungan jaminan sosial.

“ini merupakan bagian daripada diakonia, kerjasama dengan BPJS dan BPJS akan mengundang mereka untuk menjelaskan dan diberikan training sesuai mekanisme BPJS, ” ujarnya.

“Saya kira koordinator harus segera ditetapkan supaya tidak berulang kali lagi pak Dr Sanco dan Pak AWL untuk hadir ke tempat kita, jadi jemaat pun dapat teelayani, ” katanya.

BACA JUGA..  Aktor Intelektual Dugaan Korupsi Seleksi PPPK Guru di Langkat Belum Ditangkap

Hadir pada kesempatan itu Wakil Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian Utara Dr Ir Sanco Simanulang, Kepala Kantor  Cabang BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa Andi Widya Leksana dan staf.

Sementara dari HKBP  selain Praeses, hadir Kepala Bidang Diakonia Pdt. Ampu Pargaulan Aritonang, D.Min., Kepala Bidang Marturia Pdt. Wissel P. Siregar, M.Th., Kepala Bidang Koinonia Pdt. Rudianto Silalahi, M.Div, MA, M.Th, Pimpinan Jemaat HKBP Sentosa Pdt. Jhonsar Padang, dan seluruh Pendeta Resort dan Fulltimer serta Keluarga Fultimer se Distrik XXIX Deli Serdang.

Penguatan Pemahaman

Wakil Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Sanco Simanullang mengungkapkan sosialisasi tersebut untuk penguatan pemahaman program jaminan sosial.

Karena, sejumlah huria, pagaran dan resort belum memahami dalam manfaat besar BPJS Ketenagakerjaan.

“Kiranya melalui sosialisasi ini para huria, pagaran dan resort HKBP khususnya distrik XXIX Deli Serdang dapat lebih memahami menjadi peserta BPJamsostek,” harap Sanco, dalam keterangan tertulis kepada media.

BACA JUGA..  Pdt Dr Victor Tinambunan Ephorus HKBP 2024-2028 Melalui Sinode Godang ke-67

Sejak Tahun 2008, sebenarnya para pelayan HKBP sudah banyak ikut program Jamsostek. Seperti Jaminan Kecelakan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JPN).

“Namun, tidak sedikit di antaranya yang hanya ikut 2 Program yaitu JKK dan JKM, yang dibandrol iuran Rp16.800 per bulan, dengan manfaat jaminan kematian Rp 42 juta. Ke depan diharap dapat meningkat 4 program,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu bentuk nyata pelayanan diakoni sosial, gotong royong. Dan, sangat membantu waris kala duka.

“Kita berharap Distrik Deli Serdang menjadikan Program BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Sanco.

Sementara Kepala Kantor Cabang Tanjung Morawa Andi Widia Leksana mengatakan siap untuk turun ke masing-masing gereja dan memfasilitasi sosialisasi bagi seluruh pelayan dan Jemaat di wilayah Deliserdang. (msp)