Pipa Gas Mesin Pembekuan PT Aqua Farm Nusantara di Sergai Meledak, 1 Tewas 2 Dirawat di RS

Inilah lokasi meledaknya pipa gas amonia PT Aqua Fram Nusantara di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). (Istimewa/Sumutpost.id)

SERGAI, Sumutpost.id – Pipa gas amonia di salah satu ruangan mesin pembekuan milik PT Aqua Farm Nusantara di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) bocor lalu meledak. Akibatnya, satu orang dilaporkan tewas dan dua orang lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Telah terjadinya ledakan atau letusan yang masih diduga dari saluran pipa gas amonia di dalam ruangan kompresor spiral freeger atau mesin pembekuan milik PT Aqua Farm Nusantara. (Kejadian ini) mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” kata Kapolsek Pantai Cermin AKP M Tambunan, Senin (10/6/2024).

BACA JUGA..  Trauma Healing Polres Sergai bagi Keluarga Korban Penembakan

Tambunan menyebut peristiwa itu terjadi di PT Aqua Farm Nusantara tepatnya di Dusun VII, Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantau Cermin, Minggu (9/6) sore. Awalnya, sekuriti PT tersebut mendengar adanya suara ledakan dari dalam ruangan mesin pembekuan.

Mendengar ledakan itu, mereka pun mendatangi lokasi. Ternyata di dalam ruangan itu, ada tiga orang pekerja yang menjadi korban.

BACA JUGA..  Polres Sergai Tangkap 4 Terduga Pelaku Penembakan Pelajar di Perbaungan, Kuasa Hukum: Masih Ada 2 Aktornya

Ketiganya, yakni Jaimi Muhammad (35), Suwardi (37) dan Setu (49). Setelah itu, sekira pukul 16.15 WIB para korban dibawa ke RS Melati Perbaungan dan Klinik Permata Pasar Bengkel untuk mendapatkan pertolongan

Nahas, sekira pukul 17.30 WIB, korban Jaimi dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Korban Suwardi dan Setu lalu dirujuk ke RS Bunda Thamrin Medan. Korban Suwardi masih dalam perawatan dan korban Setu sempat dirawat, namun sudah kembali ke rumahnya,” sebutnya.

BACA JUGA..  Ini Kronologis dan Motif Pelaku Bunuh Lalu Perkosa Siswi SMP di Sergai

Perwira pertama Polri itu menyebut pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut soal kejadian itu. Namun, dugaan sementara, para korban diduga keracunan usai menghirup zat amonia yang berasal dari mesin pembekuan itu.

“Dugaan sementara karena kebocoran pipa gas amonia yang mengakibatkan letusan,” pungkasnya. (msp)