TAPTENG, Sumutpost.id – Ketua DPD Repdem Sumut, berikan perhatian serius terwujudnya Pilkada Tapanuli Tengah bersih, jujur, dan adil untuk semua, serta terhindar dari kecurangan dan praktik money politics.
Repdem Sumut, akan membentuk dan menyiagakan relawan anti money politics pada Pilkada Tapteng 2024.
“Relawan anti money politics bentukan Repdem Sumut ini bertugas untuk mengantisipasi terjadinya politik uang, sehingga harapan masyarakat Tapteng yang menginginkan perubahan dapat terwujud,”kata Martua Siadari kepada wartawan, Jumat 8 November 2024.
Martua mengungkap, relawan tersebut akan diturunkan ke wilayah yang disinyalir kencang akan permainan politik uang dan intimidasi.
“terkhusus di daerah pemilihan (Dapil) 2 dan 3. Kenapa? Kami mencatat bahwa kedua dapil ini sering terjadi intimidasi dan memakai cara-cara money politics maupun dengan pemaksaan,” kata Martua.
Martua mengatakan, tindakan intimidasi biasanya dilakukan dengan cara memanfaatkan oknum-oknum kepala desa, tokoh masyarakat dan juga anggota tim pemenangan maupun tim kampanye pasangan calon tertentu.
“Kita juga mensinyalir para oknum tersebut turut terlibat dalam menjalankan atau mendistribusikan uang (money politics) kepada masyarakat pemilih di kedua dapil tersebut,”katanya.
Martua menjelaskan, relawan anti money politics bekerja sama dengan semua pihak yang terkait, juga mendirikan posko pengaduan.
Kepada masyarakat yang mengetahui terjadinya dugaan money politics, dipersilakan untuk melapor ke posko relawan.
“Kita berharap, masyarakat aktif berpartisipasi menjaga proses demokrasi di Tapteng agar berjalan secara demokratis dan adil untuk semua sehingga kerinduan masyarakat untuk perubahan dapat terwujud,” harapnya.
“Momentum pilkada tapteng ini kita gunakan sebagai sarana memilih pemimpin baru yang mengangkat kesejahteraan masyarakat dan membawa percepatan pembangunan sejajar dgn dengan daerah lainnya,”ujar martua siadari menutup pembicaraannya. (msp)