TAPSEL, Sumutpost.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) KH. Ahmad Gozali Siregar, tutup usia 81 tahun, di salah satu RS Bukit Tinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 14.00 Wib, karena sakit.
Pencetus nama Mesjid Agung Syahrunnur Kantor Bupati Tapsel, Sipirok ini, dimakamkan di pemakaman keluarga, di Pondok Pesantren Jabalul Madaniyah, Sijungkang, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel, Minggu (9/3/2025).
Ayah dari 11 anak yang akrab disapa Guru Godang (Guru Besar) ini, merupakan sosok yang sabar, ramah dan murah senyum. Sebagian besar usianya, sekitar 50 tahun, dihabiskan menjadi tenaga pengajar (ustadz) di Ponpes Jabalul Madaniyah, Sijungkang.
“Innalillahi wainnailaihi roji’un. Sungguh sangat sedih atas kepergian guru kita, panutan umat sekaligus Ketua MUI Kabupaten Tapanuli Selatan,” ungkap Sekretaris MUI Tapsel, Ustadz Hendri Harahap, pada wartawan, Minggu (9/3/2025).
Hendri yang juga alumni Ponpes Jabalul Madaniyah ini menyebut, Guru Godang dimata murid (santri)-nya. adalah guru yang sangat baik, tegas, sederhana dan berkarisma.
“Dalam mengajar beliau sangat tegas dalam menjelaskankan pelajaran. Terutama pada bidang kitab-kitab klasik atau kitab kuning, beliau sangat sederhana, dan murah senyum,” ungkapnya.
Menurutnya, sosok Guru Godang merupakan panutan. Satu kenangan yang beliau tinggalkan suatu nama tempat ibadah bersejarah di Tapsel, yaitu Mesjid Agung Syahrunnur.
“Saat itu Bapak Bupati Tapsel H. Syahrul Martua Pasaribu meminta kepada beliau untuk memberikan beberapa calon nama mesjid megah itu. Memang ada lima nama seingat kami yang beliau ajukan. Alhamdulillah Syahrunnur-lah yang sematkan. Saya bersaksi beliau orang baik. Semoga amal ibadah selama ini, terutama ilmu yang diajarkan menjadi pintu gerbang menuju SurgaNya,” tutupnya. (msp)