DAERAH  

Pelatihan Kader Kesehatan Tahap Ke-II Rutan Kelas I Medan

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan mengadakan kegiatan pembentukan, pelatihan dan penguatan kader kesehatan bagi warga binaan tahap ke-2 dukungan dari global fund TBC-HIV Tahun 2024," Jumat (11/10). (Ho/Sumutpost.id)

MEDAN, Sumutpost.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan mengadakan kegiatan pembentukan, pelatihan dan penguatan kader kesehatan bagi warga binaan tahap ke-2 dukungan dari global fund TBC-HIV Tahun 2024,” Jumat (11/10).

Bertempat di Aula Sahardjo kegiatan ini diikuti oleh 67 kader kesehatan Rutan Kelas I Medan yang berasal dari perwakilan  masing-masing paviliun mereka mengikuti pretest uji kelayakan menjadi kader kesehatan dengan antusias.

BACA JUGA..  Karutan Kelas I Medan Hadiri Pembukaan Donor Darah Peringatan Hari Pengayoman

Selanjutnya mereka diberikan materi pelatihan disampaikan para dokter Rutan Kelas I Medan selaku pelatih kader kesehatan yang meliputi peranan kader kesehatan di Rutan Kelas I Medan sebagai penggerak bagi WBP dalam berperilaku hidup sehat, sebagai pelaku jemput bola bagi wbp yang sakit di paviliun hunian, juga bisa sebagai pemberi informasi dasar tentang penyakit menular Tuberkolosis, HIV, Penyakit Scabies, Gangguan Mental, Hepatitis, dan lain-lain.

BACA JUGA..  Halang-Halangi Tugas Wartawan, Salah Satu Anggota DPRD Karo Akan Dilaporkan ke Polisi dan Berpeluang di PAW

Dr. Sherly Saragih selaku koordinator kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan Kader kesehatan ini dilakukan untuk mempercepat penjangkauan warga binaan yang sakit di paviliun. “Pada hari ini kami mengadakan pelatihan kader kesehatan yang kedua bagi warga binaan Rutan Kelas I Medan dimana kader kesehatan ini adalah perpanjangan tangan dari dokter/paramedis untuk menjangkau warga binaan yang sakit,” ujar Dr. Sherly.

BACA JUGA..  HKBP Seksama Menggelar Pembinaan dan Pembekalan Zending

“Dimana nantinya diharapkan para kader yang terpilih akan menjangkau orang-orang yang sakit di paviliun sehingga mereka lebih cepat untuk mendapatkan penanganan ketika mereka sakit, kami sebagai para medis sangat terbantu dengan adanya kader kesehatan yang kami latih pada hari ini, ” tutup Dr. Sherly. (msp)