TAPTENG, Sumutpos.id – General Manager Operations (GMO) sekaligus Deputy Director Operations PTAR, Rahmat Lubis, didampingi Superintendent Environmental Site Support, Syaiful Anwar, dalam talk show mengungkap, PTAR secara konsisten menargetkan dan menjalankan sejumlah fokus keberlanjutan yang tertuang pada Public Contribution Strategy Perusahaan, yakni menjalankan sistem manajemen lingkungan berstandar internasional
Hal itu disampaikan pada acara buka puasa (iftar) PT Agincourt Resources (PTAR) bersama wartawan di Kafe Matahari Mangga Dua di Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa 4 Maret 2025.
Dalam mewujudkan best practice pada pengelolaan lingkungan dan biodiversity, PTAR selaku perusahaan pengelola tambang emas di Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan melibatkan para ahli dan konsultan hingga level internasional.
Tujuan besarnya adalah menciptakan keseimbangan antara operasional, bisnis, sosial, serta pengelolaan lingkungan dan keanekaragaman hayati.
Kemudian, mengelola keanekaragaman hayati, menurunkan emisi greenhouse gas (GHG) melalui dekarbonisasi, offset dan nature based solution project. Mengurangi intensitas pengambilan air dan menjaga kualitas air discharge.
“Kami juga mengelola limbah padat dan cair, dengan memberdayakan masyarakat dan menciptakan lingkungan kerja yang mendorong ekuitas, kesetaraan, dan inklusi,”kata Rahmat Lubis.
Rahmat mengungkap, banyak pencapaian luar biasa yang telah dicapai PTAR, mulai dari Subroto Award hingga Penghargaan Terbaik GMP Award 2024.
Diantaranya, Piagam Penghargaan Aditama Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba; Indonesia Green and Sustainable Companies (IGSC) 2024 Kategori Best Innovation in Environment, Social, and Governance (ESG) Implementation.
Kemudian, penghargaan Manufaktur dengan predikat Very Good dan Best Innovation in Circular Economy Implementation dengan predikat Good.
Ditambah lagi penghargaan Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2024, Emas Kategori Eco-Hazard Innovation: Pengurangan Plastik Packaging Sianida di Pabrik Pengolahan Tambang Emas Martabe.
Superintendent Environmental Site Support Agincourt Resources, Syaiful Anwar mengatakan, dalam konservasi keanekaragaman hayati, PTAR telah melakukan upaya kolaboratif bekerja sama dengan Yayasan Scorpion Indonesia dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA).
Hal ini dimaksudkan untuk terus membantu upaya perlindungan dan konservasi di Tapanuli Selatan, termasuk membantu penyelamatan burung yang dilindungi seperti Red Lories (Eos bornea), burung berparuh besar (Buceros sp.), dan Elang (Nisaetus cirrhatus).
“Kami juga bekerja sama dengan peneliti terkemuka dalam panel penasihat keanekaragaman hayati yang dibentuk pada 2019 oleh PTAR yang terdiri dari empat ilmuwan Indonesia. Dan mereka bekerja secara independen,” katanya.
Syaiful Anwar menjelaskan, untuk penanaman dan perbaikan lahan mangrove di Tapanuli Tengah seluas 29 ha, PTAR bekerja sama dengan kelompok tani hutan Mandiri Lestari dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Begitu pun terhadap upaya pelestarian dan konservasi penyu di Muara Opu, Tapanuli Selatan, PTAR bekerja sama dengan Pantai Barat Camp Six.
PTAR juga berkolaborasi dengan sejumlah universitas terkemuka di bidang pendidikan, sains, penelitian, dan konservasi di antaranya, USU, IPB, UNAS, UMTS, dan UNAR Padangsidimpuan.
“Hal ini sangat penting untuk memajukan pemahaman kami tentang konservasi keanekaragaman hayati,” kata Syaiful.
PTAR juga terus meningkatkan sistem operasi yang berkelanjutan dan mendukung kelestarian fauna dan flora endemik.
Hal ini sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati. Di mana area bekas lahan tambang direhabilitasi dan direklamasi secara berkala.
Inisiatif keanekaragaman hayati lain yang dilakukan pada tahun lalu meliputi, site orangutan survey dan percobaan survei menggunakan drone. Melakukan kajian pembangunan research station, dan kajian terkait biodiversity offset tahap kedua.
Kemudian melakukan kajian dan membangun instalasi arboreal bridge, mengimplementasi hasil studi mikoriza dalam kegiatan rehabilitasi dan meningkatkan kapasitas produksi pembibitan/nursery.
Sepanjang 2024, sebanyak 21.095 seed ball diproduksi dan 29.183 benih pohon ditanam maupun ditebar di area reklamasi, area konservasi Aek Pahu, area konservasi TMF East dan area konservasi koridor fauna.
Terkait reklamasi, progress pada 2024 mencapai 11,96 hektar sesuai dengan rencana reklamasi yang diserahkan kepada Kementerian ESDM.
“Bersama para ahli bidang keanekaragaman hayati dan para pemangku kepentingan, diputuskan untuk menetapkan area bekas TMF East tersebut dengan luas sekitar 100 hektar menjadi kawasan konservasi,” ungkapnya.
Begitu pun terhadap kualitas air sisa proses yang mengalir ke Sungai Batangtoru, PTAR bersama tim terpadu terus memantau kualitas air. Sejak 2013 pemantauan dilakukan, kualitas air konstan di bawah ambang baku mutu yang ditetapkan pemerintah.
Hadir di acara itu, Direktur & CFO PTAR, Noviandri Hakim, Direktur External Relations, Sanny Tjan Senior Manager Corporate Communications, Katarina Siburian Hardono, Manager Public Relations, Reni Radhan dan lainnya. (msp)
