SIMALUNGUN, Sumutpost.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung implementasi strategi peningkatan kualitas pendidikan di Sumut. Apalagi, strategi hasil Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Persatuan Alumni Doktor Unimed (PADU) sejalan dengan misi pemerintah meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Ilyas S Sitorus usai mnghadiri FGD PADU di Parapat, Simalungun, Minggu (9/2). “Sebagai pemerintah kita tentu memberikan dukungan penuh, apalagi sejalan dengan program kita, terutama data, karena ini sangat penting untuk menyusun strategi yang tepat dan akurat,” kata Ilyas.
Disampaikan juga, PADU merancang program dengan konsep startegi planing yang berdasarkan data, sehingga bisa diukur dengan jelas dan berkelanjutan. PADU juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendapatkan data yang komprehensif.
Sebelumnya, Ketua PADU Aripay Tambunan mengatakan, saat ini yang terpenting adalah mengimplementasikan ide-ide guru-guru besar pendidikan Sumut. Selain itu, PADU juga memperkuat hubungan dengan berbagai organisasi dan stakeholder terkait, untuk mempercepat peningkatan kualitas pendidikan Sumut.
“Yang terpenting sekarang kita berupaya keras untuk mengimplementasikan ide-ide PADU tentang pembangunan pendidikan Sumut, dan itu butuh kerja sama yang kuat dengan pemerintah dan juga organisasi lainnya,” kata Aripay Tambunan, yang juga merupakan anggota DPRD Sumut.
Pembina PADU Prof Yuniarto Mudjisusatyo mengatakan, masalah utama pendidikan Indonesia menurut Bappenas yaitu akses, keterjangkauan dan kualitas. Menurutnya, PADU akan bergerak dari sisi ini, memberikan kontribusi terbaiknya untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
“Kita bergerak dari situ, mencoba memberikan kontribusi signifikan paling tidak untuk saat ini di Sumut, menyelaraskan program kita dengan pemerintah termasuk konsep deep learning yang diusung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Yuniarto.
Hadir pada kegiatan ini Prof Eka Daryanto, Prof Abdul Hamid, Prof Arif Rahman dan para guru besar universitas di Sumut lainnya. Hadir juga pengurus PADU, Tokoh-tokoh akademis Sumut dan tokoh masyarakat. (msp)