KARO, Sumutpost.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto resmi dimulai, Senin (6/1). Sesuai amanatnya program ini adalah hak setiap anak bangsa sebagai kunci menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan perhatian yang serius pada kebutuhan pangan yang berkualitas diharapkan dapat membawa harapan baru bagi Indonesia yang lebih sehat, mempunyai SDM unggul, dan kesejahtaraan yang merata.
Namun, program yang dilakukan sebagai langkah mendukung pemenuhan gizi anak ini belum dapat diterapkan di Bumi Turang.
Pasalnya, menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karo, Anderiasta Tarigan M.S.i mengaku belum menerima petunjuk teknis (juknis) dari pusat terkait pelaksanaan MBG.
“Terkait program makan bergizi gratis, Disdikbud Karo siap menerima program tersebut. Tapi kami masih menunggu juknis dari pusat, dan informasi jelas dari BGN (Badan Gizi Nasional) selaku pengelola anggaran untuk program MBG,” ujar Anderiasta kepada Sumutpost.id, Selasa (7/1).
Karenanya, Disdikbud Karo belum melakukan penyusunan untuk sekema pelaksanaan MBG, karena sampai saat ini belum ada juknis terkait hal tersebut dan masih dilakukan secara bertahap dari pemerintah pusat.
Di beberapa daerah sudah ada dimulai uji coba, untuk di karo kami masih menunggu juknis dari pusat,” sebutnya.
Meski begitu, Disdikbud Karo memastikan siap mendukung pelaksanaan MBG kususnya tingkat SD dan SMP.
“Sekarang ini saya belum bisa memastikan untuk pelaksanaannya, yang pasti kami siap untuk melaksanakan kebijakan pemerintah pusat,” terang Kadisdik Karo mengahiri. (msp)