BESITANG, Sumutpost.id – Satu unit rumah berkontruksi kayu hancur diterjang air pasang dan banjir akibat curah hujan yang tinggi di Dusun 1 Bukit Suka Mulia, Desa Halaban, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Musibah yang dialami Jainuddin (60) itu terjadi pada Selasa 19 November 2024 pukul 05.00 WIB. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, tapi Jainuddin dan 2 anggota keluarganya yang lain mengalami luka-luka.
Pantauan wartawan, rubuhnya rumah berukuran 7 X 5 meter itu diduga karena material kayu telah lapuk dimakan usia, ditambah terjangan arus air dimana bahagian fondasi ikut terseret yang mengakibatkan rumah yang dihuni tiga orang sekeluarga ini hanyut hingga ke tengah paluh.
Akibat peristiwa itu Jainudin mengalami cedera luka di bagian dahi. Beberapa barang perabotan rumah tangga seperti lemari es dan sepeda motor ikut masuk ke dalam Paluh.
Nuraini, istri Jainudin bersama anaknya Pirmanda (17) mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Kerugian material akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini, untuk sementara, Jainuddin dan keluarga tinggal ditempat keluarga yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Pantauan awak media, warga sekitar dan keluarga Jainudin terlihat bergotong royong membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan, termasuk membongkar material kayu bangunan untuk diselamatkan ke bantaran paluh.
“Air pasang yang terjadi malam itu ditambah hujan lebat air Paluh cukup deras. Dan sekitar subuh secara tiba-tiba rumah yang baru berusia 3 tahun ini rubuh namun tidak ada korban dalam peristiwa ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Halaban, Tamaruddin S,ag melalui Sekdesnya Periantianto, mengatakan langsung turun ke lokasi.
“Pagi itu begitu mendengar bahwa Rumah Jainudin telah rubuh, kami langsung turun melihat musibah itu dan sudah kami laporkan ke Kecamatan,” Kata Sekdes.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar korban mendapatkan bantuan untuk memperbaiki rumahnya yang rubuh. (msp)