LANGKAT, Sumutpost.id – Warga Gang Malinda Kelurahan Alurdua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki di belakang rumah salah warga, Senin (12/8/2024) sekitar pukul 06:00 WIB.
Ciri-ciri jenazah mengenakan kaos les merah tangan panjang, celana karet warna hitam. Diduga korban pembacokan senjata tajam (sajam) dikebun pepohonan pisang milik warga.
Informasi yang dihimpun Sumutpost.id, Senin (12/8/2024), mayat itu diketahui oleh warga di Gang Malinda. Selanjutnya warga setempatpun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pangkalan Brandan.
Tak berapa lama kemudian, polisi dibantu relawan tiba di lokasi kejadian. Mereka juga berbarengan dengan pihak inafis Polres Langkat.
Menurut informasi Sumutpost.id sebelum meninggal, diduga korban ini ketahuan pemilik rumah hendak melakukan aksi pencurian ayam.
Namun, melihat kedua pelaku sedang membawa ayam milik korban, seketika dikejar dan sempat terjadi perkelahian antar korban dan pelaku.
Korban dan pelaku sempat terjadi perkelahian di tempat kejadian perkara (TKP), dari situlah terjadi penganiayaan dan kekerasan antara korban dan pelaku sembari masing membawa senjata tajam (sajam).
“Terdapat luka bacok di bahagian bahu dan lengan kanan korban akibat sebetan senjata tajam, kedua belah pihak sempat adu kekuatan di lokasi,” kata warga kepada Sumutpost.id.
Akibat pendarahan yang sangat hebat, sehingga korban terjatuh di areal perkebunan pisang milik warga.
Pasalnya, terdapat tanda luka bacok dibahagian bahu dan lengan tangan korban oleh senjata tajam jenis parang atau celurit.
“Diduga pelaku tewas dengan sabetan sajam oleh pemilik ternak ayam diduga milik Wak Ujang (56). Diduga karena ketahuan hendak melakukan aksinya pencurian hewan ternak ayam di Gang Malinda Tangkahan Lagan. Warga tadi pun langsung melakukan aksinya untuk menyelamatkan dirinya dari pencurian ayam yang berusaha kabur membawa ayam curian bersama rekannya yang berhasil kabur terlebih dahulu sembari membawa hasil kejahatannya beberapa ekor ayam milik korban Wak Ujang,” kata warga yang enggan diminta jati dirinya kepada Sumutpost.id di Gang Malinda Senin (12/8/2024).
Petugas kepolisian yang dipimpin Kanitreskrim Polsek Pangkalan Brandan IPTU Tomi Elvisa Ginting SH bersama anggota langsung mengevakuasi jenazah dengan dimasukkan ke kantong mayat.
Pihak kepolisian tidak dapat banyak berkomentar ketika ditemui di TKP bersama anggota sembari menunggu tim inafis Polres langkat terkait mayat seorang laki orang tak dikenal ini. (msp)
