Debat Pilkada Tapteng 2024, Kapolres Tapteng Bantah Walpri Masinton Keluarkan Senpi: Pinggang Sakit

Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor. (Ist/HO/Sumutpost.id)

TAPTENG, Sumutpost.id – Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Basa Emden Banjarnahor membatah pengawal pribadi (walpri)Masinton Pasaribu mengeluarkan senjata api ketika keributan pecah saat debat kandidat. Basa mengatakan walpri Masinton saat itu memegang pinggangnya karena sakit.

Mulanya AKBP Basa menjelaskan setiap calon kepala daerah mendapatkan pengawalan. Hal itu sesuai arahan dari Mabes Polri.

“Bahwa setiap paslon bupati, sesuai SOP dari Mabes Polri diberikan pengawalan melekat dari Polri yang telah lulus seleksi tes dan ujian,” ungkap Basa, Minggu (10/11/2024).

BACA JUGA..  Tiga Tahun Tukang Gigi di Deliserdang Tak Berizin, Ngadu ke Dokter Asri Ludin Tambunan 5 Hari Selesai

Basa menyebut berdasarkan analisis video kejadian, pengawal tersebut bukan mengeluarkan senjata api. Saat itu walpri memegang pinggangnya yang sakit karena terjatuh saat terjadi keributan di Ballroom Hotel PIA Pandan, Tapanuli Tengah, Jumat (8/11) lalu.

“Telah dilakukan pemeriksaan dan analisa video kejadian, bahwa personel tersebut tidak ada menggunakan senjata api inventaris dinas,” katanya.

Pada saat terjadi keributan, personel pengawal tersebut berusaha melaksanakan tugas pengawalan berupa melindungi salah satu paslon. Namun personel pengawal yang bersangkutan terjatuh sehingga mengakibatkan handpone-nya pecah dan bagian pinggang personil pengawal tersebut sakit,” ujar Basa.

BACA JUGA..  Sales Rokok Tewas di Komplek Mega Land Siantar

“Pada saat personel pengawal itu memegang perut dan bagian pinggangnya itulah yang disangka oleh salah satu pendukung dan paslon bahwa pengawal tersebut memegang senjata api,” sambungnya.

Basa memastikan pihaknya netral dalam mengamankan pesta demokrasi Pilkada Tapteng 2024. Kepada semua pihak dia berpesan agar mampu menjaga situasi Tapteng tetap kondusif.

“Kepada seluruh masyarakat, para tokoh berpengaruh di Tapanuli Tengah, paslon bupati dan tim sukses paslon, agar bersama sama menjaga pilkada yang aman dan kondusif, jangan merusak persatuan dan kebersamaan yang telah dirawat di Kabupaten Tapanuli Tengah ini menjadi hilang,” ucapnya.

BACA JUGA..  Rindukan Perubahan, Warga Sipange Secara Swadaya Sambut Masinton Pasaribu

Diberitakan sebelumnya, pada debat Pilkada Tapanuli Tengah (Tapteng) yang digelar di Hotel Pia Pandan, Sabtu tmalam, sempat ricuh. Kericuhan terjadi karena pendukung kedua paslon saling ejek. (msp)