NIAS BARAT, Sumutpost.id – Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) pada proyek pembangunan jalan nasional Sirombu-Afulu, Kabupaten Nias Utara, dilakukan pada malam hari dengan menggunakan mobil jenis L-300 atau dump truk. Hal ini menarik perhatian masyarakat karena biasanya suplay BBM menggunakan armada milik Pertamina.
Selain tidak menggunakan armada milik Pertamina, pengisian BBM pun dilakukan pada malam hari. Melihat dua kejanggalan itu, masyatakat yang perduli dengan Nias Utara menyampaikan hal tersebut kepada Sumutpost.id pada Selasa malam (2/7/2024).
Warga yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan pengangkutan BBM tersebut kadang dilakukan pada malam hari.
“Kadang kami lihat pada malam hari, diangkut pakai L300, dan kadang-kadang pakai truk,” ujar warga kepada Sumutpost.id.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kerja PT Jaya Konstruksi, Sunarjo, kepada wartawan membenarkan bahwa keperluan BBM mereka telah diserahkan kepada pihak ketiga.
“Benar, BBM yang masuk ke kita disuplai oleh Ama Bram, jadi pengangkutannya di sini pakai L300 dan dump truk,” jelas Sunarjo pada Rabu (03/06/2024).
Sunarjo menambahkan bahwa jenis BBM yang digunakan adalah Dexlite. “BBM yang masuk Dexlite,” jelasnya. Ia juga mengatakan bahwa persyaratan untuk mengangkut BBM termasuk memiliki izin. “Pasti mereka punya surat izin pengangkutan BBM,” katanya.
Sementara itu, Ama Bram, pemasok BBM untuk PT Jaya Konstruksi, mengaku mereka tidak akan melakukan pengangkutan jika tidak memiliki izin yang lengkap.
“Pengangkutannya tidak mesti mobil tangki, karena ini Dexlite. Kita punya surat izin dari Pertamina untuk pengangkutan, juga surat jalan,” katanya sambil memperlihatkan surat izinnya dari Pertamina Gunungsitoli.
Ama Bram juga mengatakan bahwa semua SPBU di Gunungsitoli yang menjual Dexlite dapat mereka ambil dengan menggunakan surat izin tersebut.
“Tidak semua SPBU ada Dexlite, tapi semua SPBU di Gunungsitoli yang punya Dexlite, bisa kami ambil,” katanya.
Selain itu, Sunarjo menegaskan pentingnya mematuhi semua regulasi dan persyaratan yang berlaku untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam pengangkutan BBM ke lokasi proyek.
“Kami memastikan semua prosedur dan izin sudah sesuai, untuk menghindari masalah di lapangan,” ujarnya.
Dengan demikian, meskipun pengangkutan BBM dilakukan pada malam hari dan menggunakan kendaraan yang bervariasi, PT Jaya Konstruksi memastikan bahwa semua aktivitas ini sudah sesuai dengan regulasi dan izin yang ditetapkan oleh pihak berwenang. (msp)