TAPUT, Sumutpost.id – Anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan, Paltak Siburian menepis isu dinasti politik atas majunya Satika Simamora sebagai calon Bupati Tapanuli Utara (Taput). Hal itu disampaikannya saat berkampanye untuk Paslon Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat.
Hal itu ia sampaikan dalam orasi politik saat mendampingi paslon Satika-Sarlandy berkampanye dan pelantikan tim pemenangan/pengurus TPS yang dipusatkan di Aula HKBP Sigompulon, Desa Lumban Dolok, Kecamatan Pahae Julu, Minggu (03/11/2024).
Paltak Siburian mengatakan, isu dinasti politik sengaja dihembuskan lawan politik paslon Satika-Sarlandy, karena tidak memahami bahwa di negara Republik Indonesia tidak mengenal sistem pemerintahan dinasti, melainkan menganut sistem demokrasi.
“Bicara Pilkada Taput, tidak ada yang namanya politik dinasti, melainkan murni proses demokrasi. Dinasti itu berlaku di negara yang menganut sistem kerajaan. Raja memberi titah kepada anak atau istrinya untuk melanjutkan kekuasaan, dan itu harus diikuti seluruh rakyat. Sedangkan Sartika Simamora melalui banyak proses dan tahapan oleh partai sehingga saat ini diberikan amanah sebagai calon Bupati Taput,” terangnya.
Paltak Siburian menyatakan, sekitar 75 wilayah atau titik kampanye paslon Satika-Sarlandy yang diikutinya sejauh ini, mayoritas masyarakat mencintai Satika Simamora dan bertekad memenangkan Satika-Sarlandy di Pilkada Taput.
Ia yang belakangan ini aktif mendampingi Satika Simamora berkeliling ke banyak desa, karena ingin membuktikan isu-isu yang beredar selama ini benar atau tidak.
Salah satunya soal politik dinasti yang kerap didengungkan lawan politik Satika-Sarlandy.
Paltak Siburian membantah Satika Simamora maju Pilkada Taput untuk meneruskan kepemimpinan sang suami, Nikson Nababan.
“Jujur saya harus mengatakan dari amatan saya bahwa ternyata dari 75 titik yang saya ikuti saat berkampanye dengan beliau, mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora. Sebagian besar masyarakat mendukung Satika Simamora menjadi bupati Taput,” katanya.
Kemudian soal kesetaraan gender, menurut Paltak Siburian, laki-laki dan perempuan setara, sama-sama diberikan kemuliaan dan kehormatan oleh Tuhan.
“Inilah saatnya Taput dipimpin seorang ibu setelah 79 tahun lamanya kabupaten kita ini berdiri. Tentu ini momen dan kesempatan yang sangat langka. Sepertinya Tuhan sudah menentukan bahwa lima tahun ke depan Taput dipimpin seorang ibu,” sambung Paltak disambut gemuruh tepuk tangan massa yang hadir.
Ideologi Bung Karno
Ketua Umum Pemenangan Paslon Satika-Sarlandy, Nikson Nababan pada kesempatan itu menegaskan bahwa pada pemerintahan Satika-Sarlandy selama 5 tahun ke depan akan mengusung ideologi yang dianut oleh Presiden pertama RI Soekarno (Bung Karno).
Ideologi Bung Karno, kata Nikson Nababan, meliputi Marhaenisme, Nasionalisme, Kedaulatan, Kerakyatan, dan Persatuan serta Pancasila.
Ketua DPC PDIP Taput itu menyampaikan, ideologi Marhaenisme Bung Karno bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat hidup rakyat kecil, seperti petani dan buruh yang tertindas oleh orang-orang kaya dan penguasa.
“Majunya Satika dan Sarlandy menjadi Bupati dan Wakil Bupati Taput, tinggal melanjutkan kinerja saya selama Bupati dua periode yang belum sempat diselesaikan. Maka dari itu rangkul sebanyak-banyaknya masyarakat untuk memilih Satika-Sarlandy agar menang pada Pilkada 27 November 2024, dan harapan kita bersama pembangunan di Taput akan dilanjutkan dan ditingkatkan lebih baik lagi demi kesejahteraan rakyat Taput,” sambung Nikson Nababan.
Sementara itu Satika Simamora dalam orasi politiknya menekankan ia dan Sarlandy Hutabarat memiliki keikhlasan untuk melayani seluruh rakyat Taput.
Satika mengajak masyarakat agar bijak dalam memilih pemimpin daerah, sehingga Taput terus bergerak maju sebagai salah satu kabupaten terbaik di Provinsi Sumatera Utara bahkan Indonesia.
Satika berkomitmen jika kelak niat tulusnya diridoi Tuhan dan diamanahkan rakyat menjadi Bupati Taput, akan membuat pelatihan pertanian dan UMKM untuk menambah pendapatan ekonomi rumah tangga masyarakat.
“Kalau saya menang dan menjadi Bupati akan saya berikan hati dan pikiran saya untuk mensejahterakan masyarakat Taput. Selaku seorang ibu, saya akan memfokuskan pelayanan lansia, stunting, kesehatan anak, pendidikan dan peningkatan perekonomian. Bagi saya, yang penting saya berbuat terbaik bagi rakyat dan rakyat sejahtera dan semua keluarga bisa bahagia. Marilah kita bersatu bersama-sama memenangkan Satika – Sarlandy pada 27 November 2024 nanti dan kita dapat bekerjasama membangun kabupaten yang kita cintai ini,” ucap Satika. (msp)