TAPTENG, Sumutpost.id – Paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis (MAMA) nomor urut 2 merasa lucu saat Khairul Kiyedi Pasaribu memberikan pertanyaan yang lebih mengarah pada tebak-tebakan nama Desa dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Masinton Pasaribu berharap, pertanyaan yang terlontar dari Paslon Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul (KEDAN) nomor urut 1 harusnya yang mengkritisi program yang sudah ia susun dengan pasangannya Mahmud Effendi Lubis.
“Saya berharap pertanyaanya tadi yang tajam, eksploratif tentang gagasan yang saya sampaikan. Kemudian kalau tebak-tebakan desa, kecamatan tinggal di googling aja itu, era digital hari ini. Seperti tebak-tebakan buah manggis,” ucap Masinton Pasaribu pada acara debat perdana yang digelar KPUD Tapanuli Tengah di Pia Hotel Pandan Jumat malam 8 November 2024.
Yang perlu diketahui itu, kata Masinton Pasaribu, apa yang menjadi kebutuhan mendasar dari masyarakat yang ada di desa dan kecamatan agar dapat diselesaikan.
“Dari pada kita tebak-tebakan nama desa nama kecamatan yang perlu kita tahu yaitu persoalan di desa dan di kecamatan,” kata Masinton Pasaribu.
Masinton Pasaribu mengaku lebih tertarik jika menebak nama-nama pelaku dan otak pelaku dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jasa pelayanan (Jaspel) kesehatan yang akan kembali masuk dalam jeruji besi.
“Kalau tebak-tebakan itu, saya lebih tertarik untuk menebak siapa yang bakalan jadi tersangka kasus BOK dan Jaspel kedepan,” sebut Masinton Pasaribu.(msp)