TAPSEL, Sumutpost.id – Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tapsel di Hotel Sapadia, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) pada Senin (4/10/2024) malam, berlangsung seru.
Pasangan Calon (Paslon) nomor 1, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) tampil tenang dan memukau. Menguasai materi, suasana dan juga terus bersikap santun atau tidak emosian saat melempar pertayaan dan sebaliknya menjawab, panelis dan Paslon Dolly Putra Parindungan Pasaribu dan Parulian Nasution.
Dari enam segmen debat yang disuguhkan, Paslon Nomor 1, BAGUSI dengan jargon Tapsel Kembali Bangkit, diniai jauh lebih unggul, lebih santun dan tak emosian saat debat.
Pantauan di lokasi acara, Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin lebih menguasai materi dan suana panggung debat. Setiap jawaban dan pertanyaan yang disampaikan Paslon No.1 ini, jauh lebih tenang, sempurna dan tidak ‘ngelantur’ kesana kemari.
Gus Irawan fokus pada jawaban atas pertanyaan panelis maupun Paslon kompetitor lain. Semua dijawab dengan gamblang. Bahkan saat adu program dan angka-angka statistik, Cabup petahana yang dihadapinya sampai kerepotan, hingga berulangkali buka laptop dan bahkan salah dalam memaknai arah materi.
Seperti saat menyampaikan program agar daerah di Tapsel tidak ada blank spot, sehingga seluruh kawasan bisa dijangkau signal telekomunikasi dan internet. Gus Irawan menyebut akan mengatasi itu dengan teknologi gelombang mikro atau microwave link.
Lantas, Cabup nomor 2, Dolly Pasaribu salah memahami dan menyebut microwave itu adalah alat perlengkapan dapur. Gus Irawan memberi penjelasan bahwa itu bukan alat pemanas, tetapi koneksi internet yang dikirim melalui tautan radio gelombang mikro.
“Dengan radiolink microwave ini, maka signal telekomunikasi dan internet di area blank spot atau kawasan pedalaman dan pinggiran bisa ditemukan. Saya sudah pernah jalankan ini saat menjabat Dirut Bank Sumut,” jelas Gus Irawan.
Saat sesi tanya jawab calon Wakil Bupati, para audiens yang secara langsung di lokasi maupun netizen yang menyaksikan siaran langsung debat publik ini, tidak menyangka Jafar Syahbussin itu cerdas, santun dan menguasai materi debat.
“Awalnya, saya kira pak Syahbuddin akan menjadi titik lemah untuk menyerang Paslon BAGUSI. Ternyata, beliau meladeni lawan dengan cerdas dan bahkan memberi serangan balik yang menohok. Padahal lawannya itu mantan Sekda Tapsel,” ungkap Osama, warga Sipirok.
Menurutnya, memang wajar ada anggapan seperti itu, sebab selama ini Jafar Syahbuddin dikenal hanya fokus mengurus Pesantren Darul Mursyid Tapsel milik keluarganya. Namun ternyata, pasca sarjana (S2) lulusan Amerika Serikat ini punya wawasan luas tentang Tapsel.
“Pak Parulian bertanya memakai istilah-istilah ilmiah, akademik dan berbahasa luar. Mungkin beliau lupa lawan debatnya lulusan Amerika. Akhirnya, semua dilumat pak Syahbuddin dan menyerang telak pak Parulian,” sebut Salim Siregar, warga Angkola Timur.
Ratusan udiens yang hadir langsung di Sapadia Hall Gunungtua Paluta sempat bereuforia. Yakni ketika Syahbuddin berbahasa Batak Angkola Sipirok, tentang pentingnya keserasian, kebersatuan dan kebersamaan yang terjaga dengan Gus Irawan jika terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Tapsel.
“Kami akan kompak bersatu. Saya selaku Bere (keponakan) tidak akan melawan Tulang (paman), naron lambang eme (bisa-bisa padi tak berisi),” ungkap JSR dan disambut gelak tawa audiens.
Akhirnya, mulai dari segmen visi misi Paslon, menjawab pertanyaan panelis, tanya jawab antar Paslon, antar Cabup, antar Cawabup sampai pada pernyataan penutup (closing statement), pasangan Gus Irawan/Jafar Syahbuddin, jauh lebih unggul.
Warga Tapsel yang langsung hadir di lokasi acara, maupun yang menyaksikan siaran langsung lewat media sosial KPU Tapanuli Selatan, mengakui Paslon nomor 1 BAGUSI Tapsel Kembali Bangkit lebih unggul, bijak, santun dan tidak emosian.
“Kita merasa sangat lucu ketika menyaksikan ada calon Bupati yang lupa diri, sehingga mengambil kesempatan calon Wakil Bupatinya untuk menjawab pertanyaan. Padahal itu segmen tanya jawab antar calon Wakil Bupati,” ungkap Nursyamsiah dan Masna Jelita di lokasi acara, juga Rohana Pohan dan Ananda Putri Siregar lewat komentar di media sosial. (msp)