Umur Tambang Emas Martabe Diperkirakan hingga 2033

Karyawan Departemen Eksplorasi berdikusi terkait model geologi. (HO/Annual Report PTAR)

BATANG TORU, Sumutpost.id – Cadangan Bijih di satu areal adalah bagian dari Sumber Daya Mineral yang dapat ditambang secara ekonomis. Estimasi ini berasal dari sumber daya dengan menerapkan beberapa faktor pengubah, seperti cut-off grade, kemiringan pit, faktor metalurgi, dan ekonomi.

“Cadangan Bijih dapat menentukan tingkat produksi dan umur tambang,” kata Presiden Direktur PT Agincourt Resources (PTAR), Muliady Sutio, seperti dikutip dari Laporan Tahunan 2023 PTAR dengan judul ‘Perjalanan Menuju Masa Depan Berkelanjutan’, Kamis (18/7/2924(,

Tambang Emas Martabe, laka Muliady, memiliki endapan yang diklasifikasikan sebagai epitermal sulfidasi tinggi. Hingga bulan Juni 2023, sumber daya mineral Tambang Emas Martabe mencapai total 6,2 juta ounce emas dan 59 juta ounce perak. Adanya ketersediaan cadangan yang signifikan ini terkait dengan keberadaan tambang menjadi bagian dari distrik termineralisasi berskala besar.

BACA JUGA..  Wildasani Mendrofa, Atlet Kebanggaan Tapsel Berjaya di Bumi Kaldera Run 2024

“Perusahaan telah memperkirakan cadangan bijih diperkirakan mengandung 3,7 juta ounce emas dan 33 juta ounce perak. Perhitungan ini menunjukkan bahwa PTAR memiliki perkiraan sisa Life-of-Mine (LOM) sampai dengan 2033,” katanya.

Sumber daya Mineral adalah jumlah emas atau perak yang terkandung pada deposit tertentu yang memiliki prospek yang wajar untuk pengambilan ekstraksi secara ekonomis.

BACA JUGA..  Lestarikan Keanekaragaman Hayati Batang Toru, Agincourt Resources Lakukan Pengayaan Meranti Tembaga

Tambang Emas Martabe yang berlokasi di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, memiliki potensi pengembangan yang signifikan dikarenakan sumber daya mineral yang luas dan wilayah yang belum dieksplorasi di sekitarnya.

Kegiatan pertambangan di Tambang Emas Martabe saat ini dilakukan di Pit Purnama, Pit Barani, Pit Ramba Joring, dan Tor Ulu Ala.

“Perusahaan terus melakukan upaya eksplorasi secara aktif yang difokuskan pada area pertambangan lokal dengan dukungan dari kelanjutan perjanjian kontrak kerja. Sejak tahun 1997, inti bor secara konsisten telah dikumpulkan dan disimpan di gudang khusus,” lanjutnya.

BACA JUGA..  GMO & Deputy Director Operations PT.AR Resmikan Peluncuran Pustu Huta Godang dan Puskesmas Batangtoru Role Model ILP di Tapsel

Analisis mineral yang komprehensif lebih berfokus pada kandungan emas, perak, dan tembaga yang dilakukan pada sampel, kemudian dipindahkan ke laboratorium eksternal untuk dianalisis. Selain itu adanya fasilitas operasional di Tambang Emas Martabe telah memberikan dukungan logistik yang krusial, termasuk penyediaan helicopter yang turut berperan dalam kegiatan pengeboran dan kegiatan lokal lainnya.

Tambang Emas Martabe, kata Muliady, mengekstraksi bijih dari bukit-bukit yang kaya mineral melalui proses pertambangan komprehensif. Proses ini mencakup survei, perencanaan, analisis geoteknik, peledakan, pengangkutan, dan penyusunan stok secara sistematis baik untuk batuan sisa maupun bijih.  (msp)