LANGKAT, Sumutpost.id – Berita miring menimpa Pelaksana tugas (Plt) Kepala dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Langkat berinisial RHG. Santer dikaabarkan bahwa si RHG dituding memeras sejumlah kepala sekolah (Kepsek) dengan iming-iming menduduki jabatan sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepsek.
Dinarasikan, RHG menghubungi atau menjumpai sejumlah oknum Kepsek lalu meminta sejumlah uang dengan janji SK jabatan Plh nya diperpanjang.
Sumber terpercaya kepada wartawan mengatakan, RHG ini gencar mencari guru yang mau jadi Plh Kepsek.
“Narasi itulah yang kini muncul dan menjadi gonjang-ganjing di lingkungan Disdik Langkat,” kata sejumlah sumber yang layak dipercaya kepada wartawan, Minggu (16/02/2025).
Masih sumber, katanya, adapun patokan harga setiap SK Plh beragam tergantung jumlah siswanya. Jka kurang dari seratus jumlah siswanya maka bayarannya Rp.5.000.000, jika kurang kurang 200 siswanya maka bayarannya Rp.8.000.000 dan jika lebih dari 200 siswa maka harga SK untuk Plh bisa mencapai Rp.10.000.000.
Dikatakan sumber, adapun modus yang sering juga dilakukan oknum Plt ini, yaitu pura pura kunjungan ke sekolah. Pada kesempatan itu sering disinyalir dinegokan siapa yang mau jadi Plh kepala sekolah.
“Jika ada hubungi staf saya bernama P, dan ini sering diucapkan oknum Plt Kadis Pendidikan ini,” ungkap sumber.
“Kepada penegak hukum di Kabupaten Langkat, tolong pak ditangkap oknum Plt Kepala Dinas Pendidikan ini pak, jika sudah ditangkap kami para Kepala Sekolah yang menjadi korbannya siap menjadi saksi. Tetapi jika belum ditangkap kami takut jadi saksi, karena kami takut dipecat jadi Kepala Sekolah, ” ujar seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Selain itu, juga beredar issu dan gonjang-gajing dugaan kedekatan oknum Plt Kadisik Langkat RHG dengan oknum stafnya berinisial P, sehingga issu tersebut merebak. Ada apa? tanya sumber. Sementara itu oknum Kadisdik RHG dan oknum P belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini dikirim ke redaksi. (msp)
