Bus Rombongan Pelajar SMAN 1 Tigabinanga Kecelakaan Nyaris Masuk Jurang di Sibolangit

Penulis: Daris KabanEditor: Maranatha Tobing
Suasana kecelakaan tunggal bus rombongan SMAN 1 Tigabinanga di dekat tikungan Amoi Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, tadi pagi. Tampak sejumlah pelajar sudah keluar dari bus. (Daris Kaban/Sumutpost.id)

SIBOLANGIT, Sumutpost.id – Diduga akibat rem blong, 1 unit bus jurusan Medan – Kabanjahe mengangkut rombongan pelajar SMA Negeri 1 Tigabinanga, Kabupaten Karo nyaris terbalik dan hampir masuk jurang di sekitar tikongan Amoy Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (13/2/2025) pagi sekitar pukul 10.15 Wib.

Dalam insiden tersebut dilaporkan sedikitnya 7 orang siswa pelajar SMA N 1 Tigabinanga mengalami luka ringan dan sudah dibawa berobat ke puskesmas terdekat.

Hal itu dibenarkan Kacabdisdik Wilayah IV Sumut Salman Tanjung S.Sos. Menurut penuturannya, sebelumnya ada 14 bus yang dicarter pihak sekolah untuk membawa rombongan pelajar dari SMAN 1 Tigabinanga menuju Desa Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

“Mereka rencananya mau mengadakan kegiatan kerohanian,” ujar Salman Tanjung saat dikonfirmasi wartawan.

Ditanya apakah sebelumnya pihak Kasek ada melapor/izin ke Cabdisdik Karo untuk melakukan kegiatan ke luar daerah, Kacabdis mengatakan, sudah saya suruh kasek membuat laporan tertulis.

Proses evakuasi bus. (Daris Kaban/Sumutpost.id)

“Ada bang, sudah saya suruh Kasek membuat laporan tertulis, mereka ada minta izin ke Cabdis. Soal detail kegiatan, kita tunggu laporan dari sekolah ya bang. Sedang kita tunggu laporan resminya biar tidak simpang siur informasinya. Bagi kita penting memastikan anak-anak yang luka sudah ditangani dengan baik,” ujar Salman Tanjung, seraya mempersilahkan awak media agar konfirmasi langsung ke Kasek SMAN Tigabinanga.

Dilain tempat, awak media mencoba konfirmasi via telphone ke nomor kontak milik Nurlia Br Ginting Kepala SMA N 1 Tigabinanga dengan niat mempertanyakan tentang kronologi kejadian dan kondisi terkini para siswa yang mengalami cidera.

Namun hingga berita ini diterbitkan, Nurlia br Ginting Kasek SMA N 1 Tigabinanga belum memberikan tanggapan dan penjelasan.

Pesan konfirmasi yang di kirim via chat wharsAap juga tampak sudah dibaca tapi tidak dibalas, di hubungi via telephone juga tidak diangkat.

Belum diketahui secara pasti apakah keberangkatan rombongan pelajar tersebut benar mengadakan kegiatan kerohanian dan apakah sudah berdasarkan persetujuan dari orang tua/wali siswa atau belum. Termasuk memastikan siapa pihak yang harus bertaggungjawab atas adanya insiden ini. (msp)